Memeriksa tekanan darah. (Unsplash/Mufid Majnun)
Selain orangtua, ternyata darah tinggi pun kini banyak diderita oleh para remaja.
Sebelumnya perlu diketahui jika tekanan darah normal berkisar di angka 90/ 60 mmHg, tak kurang dan tak lebih dari 150/ 90 mmHg.
Karena jika sudah menginjak angka 150/ 90 mmHg bisa dikatakan sebagai hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Menurut dokter Nadia Nurotul Fuadah, banyak hal yang mengakibatkan hipertensi, mulai dari aktivitas yang berat, stres, hingga mengonsumsi makanan tinggi garam.
"Kondisi anak Anda yang tekanan darahnya mencapai 150/ 90 mmHg (hipertensi) sejatinya bisa wajar terjadi karena beberapa faktor, seperti habis beraktifitas fisik berat, sedang cemas atau stres berlebihan, habis makan makanan yang mengandung tinggi garam atau minum minuman berkafein, dan banyak lagi kemungkinan faktor lainnya," tuturnya dikutip dari laman Alodokter pada 23 Mei 2023.
Sementara itu, untuk darah tinggi pada remaja itu bisa diakibatkan dari banyak hal, salah satunya dari penyakit yang terjadi dalam tubuh.
"bukan tidak mungkin juga anak berusia 15 tahun mengalami hipertensi, utamanya karena pengaruh gangguan ginjal, gangguan kelenjar adrenal, apnea tidur obstruktif, gangguan kelenjar tiroid, dan juga efek samping pengobatan tertentu," jelasnya lagi.
Meskipun demikian, Moms dan Beauty tak bisa menyimpulkannya begitu saja, perlu pemeriksaan dari dokter yang akurat sehingga hasilnya bisa dipastikan.
Jika melakukan kontrol ke dokter, maka bisa diarahkan untuk melakukan pemeriksaan darah untuk diketahui hasilnya.
Sementara itu, jika anak remaja tekanan darahnya tinggi, cobalah untuk mengarahkan menjalani hidup sehat, di antaranya,
Aktif berolahraga, terutama olahraga aerobik.
Jangan sampai dibiarkan ya Moms, datangilah dokter dan terapkan pola hidup sehat agar terhindar dari bahaya