Kanker serviks menduduki peringkat kedua kanker yang banyak diderita wanita Indonesia setelah kanker payudara. Tentu saja hal ini mengundang perhatian khusus bagi pemerintah Indonesia.

Nah, kabar baiknya, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah membuat program vaksin human papillomavirus (HPV) kanker serviks gratis untuk masyarakat.

"HPV ini untuk mencegah kanker serviks, ya, yang bisa dicegah dengan imunisasi. Program ini akan berlanjut, bukan hanya kepada anak-anak, tetapi pada seluruh (masyarakat)," ujar Juru Bicara Kemenkes, dr. Mohammad Syahril, dikutip dari laman CNBC, Selasa (30/5/2023).

Untuk mendapatkan vaksin ini, apa saya syaratnya? Mari kita simak di sini Beauty!

Untuk mendapatkan vaksin gratis ini, Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa vaksin gratis akan ditujukan untuk sasaran anak usia kelas 5 dan 6 SD terlebih dahulu.

Kemudian untuk mereka di atas usia 14 tahun bisa mendapatkan vaksin ini selama anak tersebut belum aktif secara seksual. Dosis pemberian vaksin HPV oni akan diberikan sebanyak 3 kali sengan jeda waktu 6 bulan.

Sedangkan untuk usia dewasa yang telah aktif secara seksual juga bisa mendapat vaksin HPV. Tapi khusus usia dewasa, vaksin ini hanya bisa dibayar secara mandiri dan di luar program gratis yang ditawarkan Kemenkes, Moms.

Sebagai catatan, bagi Beauty yang ingin melakukan vaksin HPV mandiri di luar kelompok usia yang digratiskan pemerintah, syarat lain yang harus diperhatikan adalah tidak dalam kondisi hamil. 

Tapi jika wanita sudah terlanjur menerima satu dosis vaksin HPV, lalu baru menyadari dirinya sedang hamil, maka dosis selanjutnya baru boleh diberikan lagi setelah melakukan persalianan.