Beauty, dematitis atopik (eksim) merupakan keadaan peradangan kulit yang berulang dan disertai dengan gatal. Eksim atopik ini bisa terjadi pada siapa saja, lho.

Ada faktor internal dan faktor eksternal yang menjadi penyebab munculnya penyakit eksim atopik. Faktor internalnya seperti faktor keturunan dan sistem imun yang terganggu.

Untuk faktor eksternal yang bisa memicu eksim atopik, antara lain alergi, udara yang terlalu panas dan pengap, banyak olahraga yang berkeringat, dan berada di tempat berdebu.

Menurut dr. Grace Nami Sianturi Wardhana, Sp.KK, FINSDV, FAADV, orang-orang yang memiliki masalah eksim atopik pada prinsipnya memiliki skin barrier yang buruk.

Maka dari itu, hal utama yang harus dilakukan dalam mencegah kekambuhan adalah dengan memperbaiki skin barrier terlebih dahulu.

"Kekambuhan pasien eksim atopik itu gak ditentukan musim, tapi paling sering terjadi dalam kondisi cuaca panas dan kering. Kalau skin barrier-nya bagus, maka tingkat kekambuhan bisa ditekan seminimal mungkin," kata dr. Grace saat konferensi pers peluncuran Atopy and Skin Disease Center ERHA Ultimate di Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Lantas, bagaimana cara memperbaiki skin barrier?

Dokter Grace mengatakan, kondisi skin barrier bisa diperbaiki dengan beberapa cara. Pertama adalah rajin mandi dua kali sehari, terutama saat tinggal di negara tropis.

"Dia harus lepaskan yang nempel itu (polutan, debu, keringat, dan lain-lain). Enggak bisa hanya ganti baju doang. Air mandinya juga ajarin dengan air biasa. Jangan manjakan dengan air hangat, karena air itu bisa melarutkan natural moisturizer. Nantinya malah makin parah lagi," jelas dr. Grace.

Selain itu, kamu juga harus memilih sabun mandi yang tepat. Hindari sabun yang terlalu berbusa dan mengandung wewangian.

Setelah mandi, biasakan untuk mengoleskan pelembap. Kandungan pelembap yang dibutuhkan oleh penderita eksim atopik adalah ceramide.

Untuk pengaplikasiannya gak hanya setelah mandi, tapi sesering dan setebal mungkin, terutama bisa bersangkutan berpergian ke tempat dingin.