Ilustrasi pasien kanker (Shutterstock/Edited By HerStory)
Moms, kanker dan tumor merupakan dua penyakit yang berbeda namun sering dianggap sama. Meski begitu, keduanya memang memiliki kaitan tetapi ada banyak perbedaan juga.
HerStory sudah merangkum beberapa perbedaan dua penyakit ini, Moms. Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.
1. Sifat
Pada dasarnya tumor adalah pertumbuhan sel dalam jaringan yang tumbuh secara berlebihan sehingga menimbulkan sebuah benjolan. jika benjolan tersebut berhenti tumbuh dan tidak menyebar ke jaringan lain, maka itu disebut tumor.
Namun jika benjolan tersebut terus tumbuh tak terkendali dan menjalar ke jaringan lain, atau istilahnya bersifat ganas, maka benjolan tersebut menjadi kanker.
2. Bentuk
Salah satu perbedaan antara tumor dan kanker yang mudah dikenali selanjutnya adalah pada bentuk benjolan. Umumnya tumor memiliki tepian yang halus dan lebih jelas batas benjolannya.
Sementara itu, kanker memiliki tepian yang tidak beraturan, sehingga tidak memiliki batas-batas benjolan yang jelas.
3. Kecepatan pertumbuhan
Tingkat kecepatan pertumbuhan sel kanker dan sel tumor dalam jaringan juga berbeda. Tumor cenderung berkembang lebih lambat, bahkan bisa sampai bertahun-tahun.
4. Kerusakan sel yang ditimbulkan
Karena tumor bersifat jinak, maka penyakit ini tidak berpotensi merusak sel dan jaringan sehat yang ada di sekitar tumor. Tumor juga tidak akan menyebar ke sel atau jaringan tubuh lain. Oleh karena itu, tumor tidak dianggap berbahaya dan tidak selalu harus mendapatkan penanganan medis. Meski begitu, tetap harus berkonsultasi dengan dokter dan ikuti apa yang dianjurkan.
Sebaliknya, kanker bersifat ganas. Artinya, sel kanker dapat menyebar ke sel dan jaringan di sekitarnya sekaligus merusak sel yang masih sehat. Kondisi ini akan berakibat buruk bagi kesehatan tubuh, sehingga harus segara mendapatkan penanganan medis. Karena jika dibiarkan bisa mengancam nyawa.
Nah, itu dia beberapa perbedaan antara kanker dan tumor, Mom. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi ancaman penyakit yang mungkin terjadi, ya.