Menu

Waduh, Suami Kelilit Utang! Ini 5 Tips Mengatasinya

03 Februari 2021 17:40 WIB

Ilustrasi Pasangan Suami-Isteri (Freepik/Wayhomestudio)

HerStory, Jakarta —

Moms, mendengar kabar suami kelilit utang pasti membuat kepala pening ya. Tak hanya itu urusan rumah tangga bisa jadi kacau. Bahkan ada yang berakhir dengan perceraian hanya karena utang. Lalu istri harus apa? 

Akibat utang suami yang menumpuk, keharominisan dan manajemen keuangan keluarga jadi terganggu. Hal ini menyebabkan beban pikiran semakin berat ya Moms. Rasa kesal pun kian menghampiri. Ingin marah tapi gak berguna, alih-alinh mencoba tenang tapi sulit ya Moms. 

Jangan kabur dan panik ya Moms! Sebelum tenangkan suami, Moms berusahalah tenangkan diri sendiri dulu ya. Minumlah air putih atau teh yang dapat menenangkan pikiran sejenak. Bicarakan baik-baik dengan suami, semua dapat diatasinya kok. 

Dilansir dari berbagai sumber (03/02/2021) mengenai cara menghadapi suami yang kelilit utang, berikut tips cara menghadapinya: 

1. Anlisa Utang

Jika kedua pasangan sudah berada dalam pikiran yang tenang, analisa lah dari mana saja utang itu berasal. Setelah itu buat daftar perioritas utang mana yang harus dibayar dengan jangka waktu dekat. Gunakan uang gajian yang masih tersisa sebelum menganggu uang tabungan. Jika tidak ada uang gajian yang sisa kelolalah uang tabungan untuk membayar utang dengan sebaik mungkin. 

2. Konsultasi Keuangan 

Apa bila masih belum menemukan cara yang pasti, Moms bersama suami dapat menonton mengenai konsultasi keuangan di YouTube atau membaca artikel mengenai keuangan diinternet. Sekarang sudah banyak channel YouTube dan Website yang membahas mengenai cara menyelesaikan masalah kelilit utang dan keuangan yang sejahtera. 

3. Beri Dukungan Secara Moril 

Walaupun kita terbebani dengan utang suami, gimana pun dukungan moril harus tetap diberikan agar suami bisa menyelesaikannya dengan mudah. Biasanya Semangat dan motivasi yang diberikan Moms kepada suami ketika menghadapi masalah, membuat suami menjadi bersemangat dalam bekerja agar bisa melunasi semua utangnya. 

Mili Mittal sebagai perencana keuangan mengatakan Anggap saja masalah ini sebagai peluang untuk memperkuat hubungan dengan membiarkan pasangan melunasi utangnya sendiri, kamu cukup memberikan dukungan moril saja. Cara ini akan membuat pasangan tak merasa sendirian.

4. Retrukturisasi Utang 

Moms dan suami juga bisa melakukan retrukturisasi utang loh. Di mana, Moms menemani suami menemui yang memberi utang agar diberikan sedikit kelonggaran dalam pelunasannya. Selain itu, suami juga bisa mengajukan cara baru dalam pelunasan utangnya agar tidak terlalu terbebenai. 

Jika suami memiliki utang kartu kredit, Moms bisa menemaninya ke bank untuk merubah cicilan selama beberapa bulan. Dengan cara ini, otomatis bunga pun berjalan kartu kredit pun dirubah menjadi bunga cicilan tetap yang relatif murah. 

5. Buat Manajemen Keuangan Baru 

Setelah semua cara dilalui agar dapat melunasi utang, Moms dan suami bisa membuat manajemen keuangan rumah tangga yang baru. Manajemen keuangan rumah tangga yang baru difokuskan untuk menimalisir utang dan hanya membelanjakan uang untuk hal yang penting saja, misalnya membayar tagihan listrik, mambiayai anak sekolah, dan lainnya. 

Moms dan pasangan juga bisa membuat komitmen agar gak laper mata untuk membeli barang-barang yang tidak diperlukan. Disamping itu, Moms juga bisa menghemat anggaran pembelanjaan dengan masak setiap hari agar gak jajan di luar. 

Hal yang terpenting dari semuanya adalah jangan melunasi utang dengan utang baru ya, Moms! Itu bukan penyelsaian yang baik justru dapat menimbulkan masalah yang baru.

Artikel Pilihan