Menu

Kamu Tahu Gak Beauty, Kebiasaan Main Gadget Terlalu Lama Ternyata Bisa Memicu Penyakit Neuropati, Apa Itu? Simak Di Sini Ya...

12 Juni 2023 19:00 WIB

Konferensi Pers Kampanye ‘Hidup Bebas Tanpa Kebas dan Kesemutan’ oleh P&G Health Indonesia (Noorma/HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, era teknologi yang makin maju ini menjadikan gadget sebagai salah satu alat yang gak pernah lepas dari genggaman. Pasalnya ada banyak kemudahan teknologi yang didapatkan melalui gadget.

Namun, kebiasaan sering bermain gadget dan berada di depan layar dalam waktu yang lama ternyata berisiko menyebabkan penyakit neuropati, lho.

Neuropati merupakan gangguan atau kerusakan pada jaringan saraf yang ditandai dengan gejala kebas, kesemutan, sensasi terbakar, hingga rasa seperti tertusuk-tusuk. 

Biasanya gejala neuropati muncul akibat adanya trauma yang terjadi karena area tubuh bekerja secara terus-menerus tanpa istirahat. Dalam hal ini, tangan menjadi area yang paling rentang mengalami neuropati.

Hal ini diungkapkan oleh Vice Secretary General Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI), dr. Winnugroho Wiratman.Sp.N(K),Ph.D. Kebanyakan main gadget jadi salah satu pemicu penyakit saraf ini, Beauty.

“Bermain gadget yang berlebihan sering menyebabkan neuropati,” ungkapnya dalam konferensi pers Neuropathy Awareness Week 2023, Minggu (11/6/2023).

Oleh karena itu, dr. Winn menghimbau untuk selalu memerhatikan waktu dalam menggunakan gadget maupun bekerja. Salah satu cara untuk mencegah neuropati adalah dengan melakukan olahraga rutin.

Pasalnya dengan berolahraga, aliran darah akan semakin lancar dan menjangkau seluruh area tubuh, hingga ujung tangan dan kaki. Meski saat bekerja atau bermain gadget, luangkan waktu untuk istirahat dan lakukan gerakan olahraga sederhana.

“Kami telah mengeluarkan kebijakan bahwa tiap bekerja 2 jam (bekerja atau bermain gadget) maka sebaiknya istirahat sejenak selama 5 menit,” terangnya. 

Selain itu, pastikan asupan nutrisi seimbang, ya. Pasalnya tubuh membutuhkan nutrisi yang cukup agar dapat bekerja secara maksimal.

“Memerhatikan makan sesuai umur dan kondisi badan,” ungkapnya.

Gak hanya itu, dr. Winn juga menegaskan bahwa rokok sangat berpengaruh pada kesehatan, khususnya dalam mencegah neuropati.

Ia menjelaskan bahwa baik rokok biasa maupun elektrik mengandung zat yang gak baik bagi tubuh yang dapat menghambat aliran darah dan menyebabkan gangguan saraf.

“Rokok bertambah banyak dan sangat berpengaruh pada kesehatan. Termasuk rokok elektrik,” paparnya.

Terakhir, dr. Winn menjelaskan bahwa ada kaitan neuropati dengan stres. Adanya tekanan akan membuat tubuh terganggu sehingga sebisa mungkin lakukan manajemen stres yang baik, ya, Beauty!

Artikel Pilihan