Ilustrasi anak batuk-batuk (africa-studio.com/Olga Yastremska and Leonid Yastremskiy)
Moms pasti pernah berhadapan ketika si kecil sakit pilek, rasanya was-was kan karena harus melihat anak hidungnya tersumbat dan rewel sepanjah hari karena nafasnya kesusahan, kira-kira gimana ya atasinya?
Menurut dokter Fadhilah Az Zahro, CIMI dalam diskusi di website Alodokter, banyak hal yang bisa menyebabkan hidung pada bayi tersumbat, mulai dari karena iritasai polusi udara sampai kena virus.
"Hidung tersumbat akut: infeksi virus, rhinitis alergi, rhinitis vasomotor, masuknya benda asing.
Hidung tersumbat kronis: sinusitis kronis, polip hidung, deviasi septum, sindrom churg-strauss,Granulomatosis Wegener, kanker nasofaring.
Faktor risiko:obat tertentu, menghirup udara kering, iritasi akibat polusi udara, pembengkakan kelenjar adenoid, cedera hidung, asma, paparan asap rokok, penyakit tiroid," jelasnya pada 12 Juni 2023.
Namun tak usah khawatir Moms karea banyak cara bisa mengatasi hidung tersumbat pada anak. Dokter Fadhillah pun memberikan tipsnya, yaitu
Pastikan si kecil tidur dengan cukup ya Moms
Pastikan anak tidur dengan posisi yang tepat, yaitu kepalanya lebih tinggi dengan badan
pastikan kondisi ruangan tempat bayi berada selalu lembab
Jangan lupa untuk memberikan ASI yang cukup untuk anak agar kebutuhan cairannya bisa terpenuhi.
Namun jika keempat hal itu sudah dilakukan tapi tak ada hasil, sebaiknya Moms segera bawa anak ke dokter ya untuk dilakukan pemeriksaan agar bisa mendapatkan obat atau penangan lainnya.
"Masih banyak dimungkinkan penyebab dari hidung tersumbat. Maka dari itu, menimbang keluhan hidung tersumbat ini dapat menggangu kualitas tidur dan aktivitas harian bayi, maka anda dapat memeriksakan bayi anda pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat," tutur dokter Fadhillah.
Dirinya juga berpesan agar tak memberikan sembarangan obat pada anak, harus melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
"Berhati-hati dalam memberikan obat pilek termasuk terapi, maka dari itu sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang merawat. Dikarenakan bawang merah dapat bersifat mengiritasi mengingat kulit bayi usia 5 bulan masih sensitif," ujar dokter Fadhillah dalam diskusi yang sama.