Geni Faruk, Atta Halilintar, dan Aurel Hermansyah (Instagram/Edited by HerStory)
Kabar Aurel Hermansyah mulai mengalami sejumlah ngidam absurd sempat mencuri perhatian publik. Mulai memasuki trimester kedua, Aurel Hermansyah menginginkan sejumlah hal di luar dugaan.
Seperti ngidam ingin bermain speda malam-malam dengan menggunakan helm padahal dalam kondisi hujan, hingga ingin melihat Ayu Ting Ting joget jadul 'di atas awan' langsung di depannya.
Di tengah kabar Aurel dengan segala ngidam uniknya, kembali beredar pernyataan lawas Geni Faruk menasihati sang menantu. Di mana, ibunda Atta Halilintar itu meminta agar Aurel Hermansyah untuk tak terbiasa menuruti ngidamnya.
"Dari pengalaman mami 11 kali, kita nggak boleh males-males, nggak boleh manja-manja dan nggak usah diikutin kalau misalnya ngidam ini ngidam itu," ujar Geni Faruk dikutip dari YouTube Gen Halilintar.
Menurutnya, jika seorang ibu bisa menahan raasa ngidamnya, hal ini membuat anak yang dilahirkan Aurel Hermansyah akan menjadi kuat.
"Yang penting itu strong, biar hasilnya kayak gitu, kayak Atta Halilintar," sambungnya.
Bicara soal ngidam, apa yang akan terjadi pada ibu hamil bila ngidamnya tak dituruti? Pasalnya, ada mitos yang mengatakan, bila ngidam tak dituruti hal ini akan membuat si kecil terlahir sering mengeluarkan banyak air liur alias ngileran.
Mengutip dari berbagai sumber, apabila Moms ngidam makanan tertentu saat gamil, bisa saja itu menandakan tubuh sedang membutuhkan asupan nutrisi tertentu yang ada dalam makanan yang diinginkan.
Misal, Moms ngidam makan makanan manis, itu bisa menandakan bila tubuh membutuhkan asupan gula.
Waktu ngidam pun enggak bisa ditebak kapan datangnya. Biasanya, ngidam muncul di waktu yang enggak umum, seperti tengah malam.
Kok bisa gitu ya? Asal Moms tahu, itu karena disebabkan dengan perubahan hormon dan faktor psikologis ibu hamil.
Lalu, apa sih dampa bila ngidam tak dituruti?
Moms, mungkin sering mendengar bila ngidam harus dituruti agar si kecil lahir tak mengeluarkan banyak air liur alias ileran. Tapi yang jelas, itu hanyalah mitos karena belum ada penelitian yang menujukkan hubungan ngidam yang tidak dituruti terhadap perkembangan bayi.
Ngidam memang sebaiknya dituruti agar suasana hati ibu hamil bahagia. Tapi, nalik lagi ke kondisi sang ibu ya.
Enggak semua ngidam harus dituruti. Jika ibu menginginkan sebuah makanan, tetapi kalau berlebihan membahayakan, maka lebih baik diberhentikan. Pasalnya, asupan nutrisi yang masuk untuk ibu tersebut juga harus dijaga.
Ngidam yang tak dituruti juga tidak berdampak pada pekembangan dan kesehatan janis dalam kandungan ya, Moms.
Ngidam yang tak dituruti umumnya bisa dihilangkan dengan perhatian dari orang-orang sekitar atau bahkan melakukan kegiatan lainnya. Seperti, berolahraga atau jalan-jalan kecil.
Tujuannya adalah mengalihkan perhatian dari perasaan ngidam dan jangan lupa untuk istirahat cukup dan memenuhi asupan nutrisi selama masa kehamilan.
Semoga bermanfaat ya, Moms!