Menu

Rayakan World Food Safety Day, Nestle Ajak Konsumen Perhatikan Pentingnya Keamanan Pangan, Yuk Simak Caranya!

21 Juni 2023 16:00 WIB

Perayaan Hari Keamanan Pangan Sedunia 2023 Nestle Indonesia. (Ummu Hani/HerStory)

HerStory, Jakarta —

Merayakan Hari Keamanan Pangan Sedunia 2023 atau Wolrd Food Safety Day yang jatuh pada 7 Juni 2023 lalu, Nestle mengajak para konsumen meningkatkan kesadaran keamanan dan standar pangan di seluruh dunia. 

Diketahui, Hari Keamanan Pangan Sedunia ditetapkan PBB karena tantangan global mengenai penyakit bawaan pangan yang memperngaruhi individu di segala usia, khususnya anak-anak dan orang-orang di negara berkembang. 

Menurut tada dari World Health Organization (WHO) 1 dari 10 orang di dunia terdampak penyakit bawaan pangan dengan 600 juta kasus setiap tahunnya. Penyakit bawaan pangan ini menghambat berbagai sosial hingga ekonomi. 

Melihat hal tersebut, Pakar Ilmu dan Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Purwiyatno Hariyadi menegaskan, keamanan pangan merupakan tanggung jawab setiap insan. 

“Keamanan pangan merupakann tanggung jawab setiap insan untuk memastikan makanan yang dikonsumsi tak mengganggu, merugikan, dan membaayakan kesehatan manusia,” tegas Prof Purwiyatno, saat ditemui HerStory di Nestle Karawang Factory. 

Lebih lanjut Prof Purwiyatno mengungkapkan, kesehatan pangan juga berarti tak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya. 

"Industri memiliki peran mempelajari standar yang berlaku bagi proses dan produknya, memberikan pelatihan kepada karyawannya, serta dengan disiplin dan bertanggung jawab memastikan seluruh rangkaian proses dan produk yang dihasilkan, sesuai dengan standar keamanan yang sudah ditetapkan," ungkap Prof Purwiyatno. 

Gak hanya industri, konsumen turut berperan penting, dengan membekali diri pengetahuan melakukan penanganan pangan di rumah tangga, salah satunya membaca label. 

Selain itu, konsumen juga harus memahami instruksi penggunaan produk dan menyimpan produk dengan baik. Sedangkan industri berperan mempelajari standar yang berlaku bagi proses dan produknya. 

Sebagai industri makanan dan minuman yang berfokus pada gizi serta kesehatan terutama untuk anak, Nestle Indonesia berkomitmen menjadikan keamanan kualitas pangan sebagai prioritas utamanya. 

Corporate Quality Manager Nestle Indonesia, Nana Sudiana menuturkan, Nestle Indonesia menerapkan implementasi Nestle Management System (NMS) sejalan dengan standar mutu dan keamanan pangan lokal maupun global. 

“Selain itu, kamu juga selalu terbuka mendengan umpan balik atau feedback dari konsumen untuk nantinya mendorong peningkatan kualitan serta keamanan pangan produk,” ungkap Nana. 

Dalam kesempatan sama, Nutritionist Nestle Indonesia, Eka Herdiana juga mengajak konsumen untuk menerapkan kesehatan pangan dengan membaca label. Menurutnya, label merupakan media edukasi untuk konsumen mendapat informasi transparan terkait produk. 

“Jadi konsumen tahu, pada kemasan kami, setiap produk memiliki pesan gizi seimbang, terkait dengan porsi, frekuensi konsumsi, kombinasi segar dan lainnya sesuai kebutuhan konsumen. Hal ini bertujuan membantu konsumen membentuk kehidupan elebih sehat,” tegas Eka. 

Share Artikel:

Oleh: Ummu Hani