Menu

Chef Ungkap Penyebab Daging Kurban Alot Meski Sudah Dimasak, Ternyata Ini Biang Keroknya Moms, Yuk Simak Cara Tepat Mengempukkannya!

23 Juni 2023 15:38 WIB

Ilustrasi daging (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, mengolah daging kurban memang susah-susah gampang, ya. Salah satu masalah kerap muncul saat mengolah daging kurban adalah teksturnya yang masih alot. 

Padahal, para Moms sudah mengikuti berbagai tips memasak agar daging bisa empuk dan lembut. Ternyata, daging alot bukan hanya disebabkan cara memasak yang salah, lho. 

Corporate Chef Artisan Kuliner Gruop, Chef Rizki mengungkapkan, daging alot ternyata juga disebabkan cara pemotongan dan prapengolahan yang kurang tepat. 

“Jadi, saat pemotongan hewan ternak, mereka itu stres dan tegang juga berkeringat. Umumnya kita di Indonesia setelah daging disembelih itu langsung diolah, itu ketegangannya masih ada jadi membuat daging alot,” ungkap Chef Rizki saat ditemui HerStory di Restoran Noesaka, One Satrio, Jakarta. 

Chef Rizki menuturkan, sebaiknya menyembelih hewan ternak itu memastikan mereka rileks. Namun sayangnya, di Indonesia masih belum ada tempat memadai khusus untuk penyembelihan hewan. 

“Kalau di luar negeri, ada namanya proses aging atau hanging. Itu proses mendiamkan daging selama kurang lebih satu minggu, tapi idealnya dua minggu lebih baik supaya urat-urat yang tegang kembali normal,” tutur Chef Rizki. 

Chef Rizki menjelaskan suhu yang dibutuhkan saat proses aging adalah di bawah danger zone, atau -2 derajat celcius. Di luar negeri, sebelum proses aging, hewan ternak dikuliti, dibuang jeroannya lalu di cuci baru didiamkan. 

“Kalau kambing biasanya dipotong part-by-part. Di luar negeri, dari proses aging, sampai pengemasan semuanya dalam suhu dingin. Ini untuk menghindari bakteri berkembang,” kata Chef Rizki. 

Kendati demikian, Moms gak perlu khawatir, meski mengonsumsi daging lokal, kita tetap bisa menikmatinya dengan rasa yang empuk dan lembut lho. Chef Rizki memberikan sejumlah tips untuk para Moms bisa mengempukkan daging dengan baik. 

“Caranya itu saat merebus, jangan masukkan daging saat air panas. Masuk daging dari air masih suhu normal, lalu rebus bersama air. Ulangi proses ini 2-3 kali untuk menghilangkan bau dulu,” ucap Chef Rizki. 

Selanjutnya, Moms bisa memarinasi daging dengan sejumlah rempah-rempah, seperti kayu manis, cengkeh dan kapulaga. 

“Kalau mau empuk marinasi dengan rempah, kalau mau empuk pakai daun pepaya. Taruh daun paya di bawah, diremas-remas terlebih dahulu marinasi daging lalu tutup marinasi 2 jam di kulkas baru dibuat sate,” tambah Chef Rizki. 

Share Artikel:

Oleh: Ummu Hani

Artikel Pilihan