Bayi obesitas: usia 10 bulan dengan berat badan 4 kilogram (Liputan6.com/ Edited by Herstory)
Moms, World Health Organization (WHO) menjelaskan bahwa obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan pada tubuh sehingga berpotensi mengganggu kesehatan. Kondisi ini gak boleh diabaikan dan dianggap sebagai hal yang biasa, lho.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, 1 dari 5 anak usia 5-12 tahun terdiagnosa mengalami obesitas. Padahal ada berbagai ancaman penyakit yang mengintai jika anak mengalami diabetes.
Kira-kira apa saja ancaman penyakit yang mungkin menyerang anak dengan diabetes? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini, Moms!
Jantung pada anak yang mengalami obesitas memiliki beban kerja jauh lebih keras untuk memompa darah dibandingkan pada anak normal, Moms. Hal ini disebabkan, anak yang mengalami obesitas memerlukan darah dalam jumlah yang lebih banyak.
Kondisi tersebut lambat laun menyebabkan jantung semakin membesar demi bisa mengalirkan pasokan darah jauh lebih banyak ke seluruh tubuh. Peningkatan aliran darah ini pun juga meningkatkan risiko hipertensi pada anak, yang merupakan penyebab awal dari berbagai penyakit jantung.
Selain itu, lemak yang menumpuk juga menyebabkan peningkatan kadar kolesterol jahat yang berisiko mempersempit dan menyumbat pembuluh darah. Kondisi tersebut membuat anak lebih rentan terkena jantung koroner, juga stroke saat dewasa nanti.
Ini adalah suatu kondisi di mana pernapasan mendadak berhenti saat penderita sedang tidur. Kondisi gangguan tidur tersebut rentan dialami penderita obesitas, termasuk anak-anak. Risiko obesitas Sleep Apnea ini muncul karena adanya penimbunan lemak yang memicu peradangan dan gangguan saluran udara.
Obesitas dapat menyebabkan jumlah hormon menjadi abnormal. Sebab, semakin bertambah berat badan, tubuh akan semakin sulit mengatur produksi hormon, sehingga mengakibatkan berbagai masalah kesehatan.
Pada anak perempuan yang memiliki masalah hormonal bisa menimbulkan menstruasi yang gak teratur. Sedangkan pada anak laki-laki, masalah hormonal bisa berakibat pada ginekomastia, yakni pertumbuhan payudara yang tak normal.
Ancaman penyakit lainnya di halaman selanjutnya ya Moms!
Satu lagi risiko gangguan kesehatan pada anak yang mengalami obesitas, asma! Anak yang mengalami obesitas dua kali lebih berisiko terkena asma. Salah satu penyebabnya adalah karena jaringan lemak pada paru yang berlebih, hal tersebut membuat anak jadi lebih sensitif terhadap udara dari luar.
Kondisi tersebut mengakibatkan peradangan pada sistem pernapasan yang pada akhirnya menyebabkan asma pada anak.
Risiko obesitas lainnya pada anak adalah peningkatan kadar gula darah. Anak yang mengalami obesitas memiliki lemak perut yang berlebih, dan lemak-lemak tersebut akan melepaskan senyawa yang dapat memicu peradangan.
Radang yang ditimbulkan tadi membuat tubuh anak tidak dapat merespon hormon insulin. Akibatnya, gula darah menjadi tak terkendali sehingga memicu diabetes tipe 2. Kondisi ini pun bisa berlanjut hingga dewasa.
Itulah bahaya penyakit yang bisa saja menyerang si kecil pengidap diabetes, hati hati ya Moms!