Menu

Sering Dialami Jennie Blackpink, Ternyata Panic Attack Bisa Juga Terjadi Pada Anak Lho, Simak Cara Penanganannya yuk Moms!

26 Juni 2023 14:00 WIB

Jennie BLACKPINK. (Instagram/jennierubyjane)

HerStory, Jakarta —

Belakangan ini, kondisi mental Jennie Blackpink menjadi sorotan warganet. Sebab, ia tampak mengalami panic attack atau serangan panik saat sedang menjalani konsernya. 

Gak cuma terjadi pada orang dewasa, ternyata panic attack juga bisa dialami anak-anak lho, Moms. Tentunya, kondisi ini akan berdampak buruk pada mental si kecil hingga dewasa, jika tak diatasi dengan baik. 

Lantas apa itu panic attack?

Melansir dari UNICEF, Senin (26/6/2023) panic attack adalah perasaan takut dan cemas yang intens. Itu sering terjadi jika seseorang merasa cemas tentang sesuatu yang terjadi dalam hidup mereka hingga membuat stres.

Panic attack dapat dimulai sejak remaja, bahkan pada masa kanak-kanak. Serangan dapat menyebabkan kecemasan yang parah, serta mempengaruhi suasana hati.

Perlu Moms waspadai, panic attack bisa terasa sangat menakutkan, terutama untuk anak-anak. Umumnya, kondisi ini disebabkan berbagai hal, antara lain:

  • Kecemasan yang disebabkan oleh pengalaman sulit di rumah atau sekolah
  • Stres tentang hal-hal seperti ujian, persahabatan atau hubungan
  • Kematian orang yang dicintai
  • Pengalaman menakutkan seperti pelecehan atau pengabaian
  • Mengalami kekerasan

Terkadang, kondisi ini tak begitu nampak karena seseorang bisa saja bertingkah tenang. Namun, Moms bisa mengenali sejumlah gejala panic attack, seperti sesak napas, detak jantung cepat, berkeringat, gemetar, hingga keram perut. 

Umumnya, anak-anak akan menangis tanpa henti disertai gelaja-gejala tersebut. Moms, seseorang baik itu dewasa maupun anak dengan panic attack membutuhkan pendampingan yang tepat. 

Hal tersebut untuk memastikan mereka bisa tenang. Meski panic attack tak menyebabkan kerusakan saraf atau lainnya, ini tetap bisa berdampak panjang pada kondisi mental, seperti depresi. 

Simak cara penanganannya di halaman selanjutnya ya Moms!

Saat melihat anak dengan gejala panic attack, Moms bisa melakukan butterfly hug. Caranya, silangkan kedua tangan di bahu dan memulai dengan ketukan di tangan kanan. 

Lalu, ganti dengan ketukan tangan kiri. Selain itu, Moms juga bisa menepuk secara bersama kedua bahu, persis seperti kepakan sayap kupu-kupu. 

Ini dapat melatih pernafasan agar lebih tenang dan stabil. Praktik ini dapat menstabilkan emosi dan pikiran negatif yang sedang dirasakan. 

Selain itu, jika anak merasa panik, arahkan untuk menemukan ruang di mana mereka dapat bernapas dan berpikir dengan tenang. Minta anak untuk duduk dengan nyaman dan perlahan-lahan mengatur napas. 

Moms juga bisa minta mereka untuk menyebutkan beberapa hal yang tak menyedihkan, seperti menceritakan makanan kesukaan hingga film favorit. 

Share Artikel:

Oleh: Ummu Hani

Artikel Pilihan