Pertengahan tahun merupakan periode ajaran baru atau kenaikan kelas anak-anak di sekolah. Pada masa ini, nilai siswa akan diakumulasi dalam rapor dan diberikan ke orangtua sebagai bukti perkembangan anak di sekolah. 

Selain nilai yang tertera pada rapor, Moms juga bisa mendapatkan sejumlah informasi tentang aktivitas dan perkembangan si kecil di sekolah. Melalui informasi yang didaparkan dari guru di sekolah, Moms akan memahami sepenuhnya kebutuhan sang anak selama belajar. 

Dengan denikian, Moms bisa memberikan bantuan agar proses belajar anak, baik di sekolah maupun di rumah bisa lebih maksimal. Selain nilai, lantas apa saja sih yang perlu ditanyakan pada guru saat ambil rapor di sekolah?

Berikut ini sejumlah pertanyaan soal anak yang harus Moms tanyakan pada guru saat ambil rapor di sekolah, sebagaimana sudah HerStory kutip dari Cleveland, Selasa (26/6/2023). 

1. "Bagaimana aktivitas sosial anak saya?"

Moms, ini merupakan pertanyaan paling penting ditanyakan. Selain kebutuhan akademik, anak di sekolah juga harus bisa bersosialisasi dengan teman-temannya. 

Pastikan anak-anak bersosialisasi dengan baik, agar kelak menjadi seseorang yang bertanggung jawab, hormat, dan peduli dengan orang lain. 

American Academy of Padiatrics 2012 menjelaskan, perkembangan sosial emosional anak sejak usia dini menjadi faktor kemampuan untuk mengelola dan mengekspresikan emosi secara baik di masa depan. 

2. "Apa keunggulan yang menonjol pada anak saya?"

Profesor Pengembangan Manusia dan Studi Keluarga dari State University, Rhonda Richardson mengungkapkan, pertanyaan ini perlu orangtua ajukan kepada guru agar dapat memenuhi kebutuhan pendidikan anak lebih lanjut. 

“Mengidentifikasi kekuatan anak akan membantu Moms memenuhi kebutuhan pendidikan berdasarkan minat dan keunggulan si kecil,” tutur Rhonda. 

3. "Apa kekurangan anak saya?"

Pertanyaan ini juga perlu diajukan agar Moms tahu semua aspek pengalaman anak di sekolah. Moms perlu tahu kelemahan si kecil agar membantunya untuk mengatasi kekurangan tersebut. 

"Anak-anak perlu melihat kekuatan mereka sebagai identitas potensial dan sebagai jalan menuju karier. Sementara itu kekurangan sebagai sesuatu hal yang perlu dihadapi agar tak menjadi beban berat. Ini memerlukan bantuan orangtua,” kata Rhonda. 

4. "Apakah anak saya mengimbangi?"

Mencari tahu seberapa baik anak mengikuti pelajaran di sekolah juga menjadi hal penting. Jika anak tiba-tiba melakukan jauh lebih buruk daripada tahun lalu, itu perlu segera ditangani, 

Ini merupakan tanda, Moms harus membantu anak dalam hal akademiknya di sekolah. Beri dukungan dan jangan sesekali merendahkan anak saat mereka gagal. 

5. "Bagaimana saya bisa membantu anak saya?"

Meminta bimbingan bukanlah tanda kelemahan, itu adalah bentuk kekuatan. Moms bisa tanyakan pada guru, bagaimana cara tepat membantu anak belajar di rumah 

Selain membantu anak dalam mengembangkan kemampuannya, didikan Moms di rumah membangun bonding yang baik sehingga si kecil mendapatkan dukungan moral lebih baik.