Ilustrasi susu kedelai (Freepik/Edited by HerStory)
Selain beribadah, momen Iduladha juga identik dengan makan-makan daging sapi atau kambing dari hasil penyembelihan kurban. Beberapa jenis olahan daging paling populer di Indonesia antara lain kari, opor, dan rendang yang dimasak dengan santan.
Sayangnya, olahan daging dengan santan memicu kolestrol naik. Sebab, santan yang dimasak hingga mendidih dapat mengubah kandungan asam menjadi lemak jenuh yang meningkatkan kadar kolestrol (LDL) dalam darah.
Namun Moms, ada sejumlah bahan alternatif pengganti santan yang juga bisa dijadikan olahan masakan daging kurban. Tentunya, bahan alternatif santan ini lebih rendah lemak sehingga kamu gak perlu khawatir kolestrol akan naik, Moms.
Susu gandum menjadi pengganti santan yang baik dan lebih sehat. Meski rasanya tak segurih santan, susu gandum tetap memiliki tekstur kental sehingga bisa dijadaikan olahan kari.
Selain menyehatkan, susu gandum juga ramah lingkungan karena menghasilkan lebih sedikit emisi. Susu gandum membutuhkan kurang dari 25% air.
Susu kedelai juga menjadi alternatif santan yang jauh lebih sehat, karena rendah kalori, tapi tinggi vitamin serta mineral. Secangkir susu kedelai memiliki lebih darai 10% nilai zat besi harian.
Ditambah lagi, susu kedelai sangat bagus untuk memasak. Namun, tekstur susu kedelai tak setebal santan, jadi direkomendasikan menambah krim kental.
Tahukah Moms, susu beras juga jadi alternatif santan yang sehat untuk membuat berbagai olahan lebaran, seperti opor daging, kari, bahkan gulai. Susu beras juga bebas alergen sehingga aman untuk si kecil yang alergi terhadap susu sapi.
Seperti santan, susu almond juga merupakan produk nabati yang bisa diandalkan untuk berbagai masakan, baik itu gurih ataupun manis. Namun, susu gandum mengandung lebih rendah kalori sehingga aman dari kolestrol.
Namun, teksturnya tak setebal santan sehingga perlu campuran krim kental agar hidangan terasa lebih gurih.
Tertarik mencobanya, Moms?