Ilustrasi keluarga Gen Halilintar. (HerStory/Wafi)
Kegiatan travelling tampaknya sudah mendarah daging pada diri Gen Halilintar. Geni Faruk bersama suami kerap memboyong kesebelas anaknya untuk menempuh perjalanan ke banyak negara, bahkan terkesan hidup nomaden alias sering berpindah-pindah.
Tak sedikit publik yang dibuat penasaran, bagaimana adik-adik Atta Halilintar menuntaskan pendidikan mereka. Geni Faruk akhirnya menjawab rasa penasaran publik lewat YouTube milik Thariq Halilintar.
Geni Faruk tak memungkiri bila kegiatan travelling seperti air yang mengalir dalam keluarganya. Merek begitu mencintai kegiatan travelling ini, sampai merasa akan menjadi sumber penyakit bila terlalu lama menggenang di suatu tempat, ibarat kata.
"Kita dari dulu kan kita sudah suka traveling. Jadi traveling buat kita itu seperti air mengalir, jadi air mengalir itu menyegarkan, membersihkan, mensucikan. Nah, kalau air terlalu lama tergenang akhirnya dia stay, dia akan menjadi sumber penyakit, that's why we loved traveling," ujar Geni Faruk seperti dikutip, Selasa (4/7/2023).
Meski kerap berpergian ke luar negeri, Geni Faruk tak lupa akan pendidikan anak-anaknya. Ibu mertua Aurel Hermansyah itu mengaku, selalu mengikutsertakan guru-guru anaknya dalam perjalanan ke banyak negara.
"Iya gurunya ikut bareng. Jadi tim itu merangkap-rangkap. Jadi mereka itu asalnya adalah guru-guru," tutur GenI Faruk.
Thariq Halilintar menambahkan, adik-adiknya mendapat pendidikan melalu homeschooling.
"Karena mereka itu homeschooling jadi ngikutnya paket A, paket C," timpal Thariq.
Sama seperti sekolah pada umumnya, anak-anak Gen Halilintar juga belajar dan mengikuti ujian sesuai dengan kurikulum yang berlaku di Indonesia. Diungkap Geni, beberapa guru-guru anaknya pun dilatih untuk merangkap menjadi tim Gen Halilintar.
"Iya ada paket A, paket C sesuai dengan usia. Pas ikut ujian dinas ya ikut. Nah belajarnya mereka itu ya sesuai dengan kurikulum yang ada. Nah itu mereka mobile, selain mereka rajin belajar di online, nah mereka juga bawa guru-guru private mereka yang juga dilatih sebagai tim, tim-tim yang multitalent," tukas Geni.