Menu

Pernah Alami Cinta Pada Pandangan Pertama? Ternyata Ada Penjelasan Ilmiahnya, Lho!

10 Februari 2021 11:30 WIB

Ilustrasi kisah cinta sepasang kekasih. (unsplash/Roman Kraft)

HerStory, Tangerang —

Jatuh cinta memang sebuah fenomena yang bisa dibilang unik. Banyak sekali cara seseorang dapat jatuh kepada pesona orang lain, salah satunya dengan pandangan pertama.

Sebagai manusia biasa, tentunya banyak yang menganut motto "Dari Mata Turun ke Hati". Namun, apakah jatuh cinta pada pandangan pertama itu benar-benar ada atau hanya sekedar fiksi belaka? 

Maka dari itu, yuk, kita kulik bareng-bareng mengenai fakta ilmiah tentang cinta pada pandangan pertama!Dilansir dari kanal Youtube Kok Bisa, Dr. Stephanie Cacioppo dari Neuro Imagine of Love menyatakan bahwa otak kita dapat menghasilkan hormon cinta setelah berpandangan pertama kali dengan pujaan hati hanya dalam waktu seperlima detik, lho!

Cepet banget, ya? Seperlima detik ini adalah waktu yang terlalu singkat untuk mengetahui karakter dari pujaan hati dan juga terlalu singkat juga memastikan bahwa emosi yang dirasakan adalah cinta. Oleh karena itu, kamu harus langsung beri si doi jurus PDKT andalanmu!

Kalau sudah PDKT, masih bisa dibilang love at the first sight enggak?

Menurut Donna Jo Bridge Peneliti Neuroscience dari Northwestern University, bagian hipotalamus di otak kita punya kecenderungan untuk menambahkan informasi baru pada memori sebelumnya.

Jadi, mungkin saja kita enggak merasakan ketertarikan yang luar biasa pada pandangan pertama, tetapi setelah menjalani hubungan yang lebih serius. 

Kalau kamu, pernah jatuh cinta pada pandangan pertama?

Share Artikel:

Oleh: Dwi Krisna Juniarti