Menu

Bipolar Disorder Sering Kali Dikaitkan dengan Mood Swing, Samakah? Kenali Ciri-Cirinya!

10 Februari 2021 18:05 WIB

Ilustrasi seseorang yang merasa depresi (Pinterest/Edited by Herstory)

HerStory, Jakarta —

Keadaan suasana manusia yang gak selalu bagus memang wajar, namun jika terus menerus bisa jadi kamu mengidap gangguan mental, misalnya bipolar disorder. Sering dikaitkan dengan mood swing, apakah keduanya sama?

Ternyata bipolar disorder dan mood swing itu adalah dua hal yang berbeda. Biasanya mood swing mulai terjadi ketika remaja di mana emosi kamu belum stabil. Namun jika hal ini terjadi secara terus menerus dapat memicu gejala bipolar disolder dikemudian hari. Oleh karena itu, kamu perlu lebih dekat dengan diri sendiri.

Mood swing adalah perubahan suasana hati yang kadang terjadi karena ada pemicunya. Biasanya mood swing terjadi jika ada pemicunya, misal kamu melihat atau mendengar hal yang gak kamu sukai atau kamu sedang mengalami stres karena suatu peristiwa. Mood swing bisa diatasi dengan melakukan hal yang kamu sukai, misalnya berolahraga. Tetapi apa bila kondisi ini gak bisa ditangani dengan baik dan berlarut-larut, bisa jadi pemicu gejala bipolar disorder.

Lain halnya dengan bipolar disolder, meski memiliki gejala yang sama yaitu perubahan suasana hati yang gampang berubah. Namun pengidap bipolar disolder susah mengatasinya bahkan sampai berlarut-larut hingga menganggu aktivitas sehari-hari.

Bipolar disorder merupakan salah satu gangguan mental, di mana pengidapnya mengalami suasana hati yang sangat drastis. Biasanya pengidapbipolar disorder mengalami fase mania dan hipomania, yaitu keadaan merasa sangat bersemangat, berbicara dengan cepat, gangguan tidur hingga rasa percaya diri yang berlebihan. Ada pun fase depresi yang dialaminya yaitu merasa sedih, putus asa, kesepian bahkan muncul perasaan ingin mengakhiri hidup.

Dilansir dari berbagai sumber (10/02/2021), berikut ciri-ciri gejala bipolar disolder yangterbagi dalam dua fase dan perlukamu ketahui:

Fase Mania dan Hipomania

Pengidap bipolar disorder biasanya menunjukkan gejala yang ekstrem pada fase mania. Selain itu, pengidap bipolar disorder juhga bisa merasakan kebahgian yang meledak-ledak disebut dengan fase hipomania. Meskipun menunjukkan  ciri-ciri yang hampir sama namun keduanya berbeda jenis fase yang berbeda.

Pada umumnya gejala hipomania lebih ringan daripada mania. Jika fase mania muncul, gejala yang ditimbulkan bisa lebih para sehingga bisa meganggu aktivitasnya. Berikut ciri-ciri fase mania pada penderita bipolar disorder:

1. Rasa kepercayaan diri dan gembira yang berlebihan (euforia)

2. Terlalu berenergi dan bersemangat hingga gak bisa diam, misalnya harus bergerak terus atau berjalan mondar-mandir

3. Mudah tersinggung atau perasaanya sensitif

4. Mudah teralihkan

5. Gak merasa ingin tidur atau gak butuh tidur yang lama

6. Mampu melakukan banyak aktivitas secara bersam

7. Cepat mengambil keputsan tanpa pikir panjang

8. Bicara sangat cepat dengan banyak topik yang berbeda

9. Gak bisa mengendalikan pikiran

10. Nafsu makan menurun

Dalam fase mania, penderita bipolar disorder juga mengalami psikosis, yaitu gak bisa membedakan mana nyata dan mana hanya dalam pikiran. Sehingga memunculkan delusi dan halunisi yang merupakan ciri khas penderita bipolar disorder.

Fase Depresi

Duh, fase ini ternyata lebih parah daripada fase mania. Dalam fase depresi penderita bipolar disorder mengalami gejala yang cukup parah hingga menganggu aktivitasnya. Fase ini merupakan fase yang sangat lemah sehingga kadang dalam mengalami fase ini penderita bipolar disorder gak bisa bangun dari tempat tidur.

Pada dasarnya, ketika mengalami fase depresi, penderita bipolar disorder akan menunjukkan kesedihan atau keptusaan terhadap hal-hal yang gak wajar. Berikut ciri-cirinya yang perlu kamu ketahui:

1. Kehilangan tenaga dan energi secara drastis

2. Seuasana hati yang tertekan seperti perasaan sedih, khawatir, hampa atau putus asa

3. Ingin mengakhiri hidup

4. Sulit berkonsentrasi

5. Kehilangan minat atau ketertarikan kepada semua aktivitas yang disukainya

6. Merasa gak berharga, bersalah yang berlebihan, atau minder

7. Berbicara sangat lambat bahkan hingga lupa

8. Gak mampu melakukan hal-hal sederhana

9. Menarik diri dari lingkungan

10. Hilangnya nafsu makan

Bipolar disorder dapat diatasi dengan lebih mengenal diri sendiri. Apa bila kamu mengalami ciri-ciri gejala di atas, jangan sungkan untuk segera berkonsultasi dengan ahlinya ya! Tenang saja semua bisa diatasi dengan baik.