Menu

Ketika Orang Tua Terlalu Toxic, Bagaimana Kamu Harus Menghadapinya?

10 Februari 2021 20:15 WIB

Ilustrasi orang tua memarahi anaknya. (Brightside/Cue the dog production)

HerStory, Jakarta —

Menghadapi orang tua yang toxic memanglah bukanlah suatu hal yang mudah. Orang tua toxic mungkin kerap membuat diri terasa jengah atau bahkan stres. Tapi, sejatinya, tak ada orang tua yang benar-benar ingin merusak kehidupan anaknya.

Seperti yang diungkap oleh Psikolog Analisa Widyaningrum, hanya bisa dalam hitungan jari atau bahkan tak ada satu pun orang tua yang benar-benar ingin menyakiti anaknya. Hanya saja, pola asuh yang diberikan kurang tepat, padahal memiliki tujuan yang baik.

"Cuma kadang-kadang, pengasuhannya saja yang enggak tepat, padahal tujuannya baik," ujar Analisa dalam kanal YouTube miliknya, seperti dikutip, Rabu (10/2/2021).

Kondisi orang tua yang toxic kerap kali memengaruhi kondisi psikolog atau kesehatan mental anak menjadi terganggu. Berhadapan dengan orang tua memang bukanlah hal mudah, apalagi setiap restu ada di tangan orang tua bukan?

Lantas, bagaimana menghadapi orang tua toxic tanpa harus menjadi anak yang terkesan durhaka?

Okey Beauty, sebelum kamu mengetahui cara mengadapi orang tua toxic lebih lanjut, ada baiknya kalau kamu memahami seperti apa sih ciri-ciri orang tua yang toxic itu? 

Dalam kanal YouTube miliknya, Analisa menyebut sedikitnya ada tujuh tipe orang tua yang bisa disebut begitu toxic dan keliru dalam memberikan pola asuh:

  1. Orang tua yang toxic itu ketika, enggak bisa memberikan kasih sayang dan perasaan aman pada anaknya,

  2. Orang tua toxic itu selalu mengkritisi tindakan dan pilihan anak yang selalu dianggap salah di mata mereka,

  3. Orang tua toxic itu selalu melarang anak untuk mengeluarkan energi negatif. Anak enggak boleh sedih, marah, pokoknya harus selalu positif dan happy,

  4. Orang tua toxic itu selalu menganggap setiap ucapan dan tindakannya harus diikuti, tanpa pengecualian,

  5. Orang tua toxic itu biasanya membebankan suatu kebahagiaan meraka pada anak. Misal, merasa bahagia karena anak peringkat satu, 

  6. Orang tua toxic itu selalu menjadikan anaknya sebagai aksesoris. Misal, 'eh tau enggak sih, anak aku jadi juara kelas' dan terlalu berlebihan,

  7. Dan orang tua toxic itu suka membandingkan ananya dengan anak orang lain.

Nah Beauty, itu dia ketujuh ciri-ciri dari orang tua yang toxic.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, menghadapi orang tua toxic itu enggak mudah dan terkesan tak bisa dihindari. Karena bagaimanapun, restu selalu ditangan orang tua. 

"Toxing parenting ini enggak bisa kita hindari, karena resti kita ada ditangan orang tua. Salah satu caranya adalah bagaimana kamu bisa menerima dan menyadari kalau orang tua telah memberikan pola asuh yang keliru," kata Analisa.

Setelah kamu sadar akan hal tersebut, cobalah maafkan mereka da tegas dalam menentukan sikap. Tegas yang dimaksud itu bukan berarti melawan orang tua ya, kamu harus bersikap tegas dalam memutuskan hal yang menurut kamu itu benar dan baik untuk dirimu sendiri dan juga orang tua.

"Sadari kalau kamu punya kendali dalam hidupmu sendiri, bukan dikendalikan oleh orang lain even itu orang tua sendiri," imbuh Analisa.

Beauty, kalau kamu terlalu lelah menghadapi orang tua toxic dan cenderung tak bisa menahannya, cobalah untuk meminta bantuan orang lain atau kepada ahlinya.

Semoga bermanfaat!