Menu

Waduh! Farhat Abbas Minta Walikota Bandung Boikot Syahnaz Sadiqah Buntut Selingkuh dengan Rendy Kjaernett: Kalo Perlu Deportasi Aja!

13 Juli 2023 08:15 WIB

Farhat Abbas, Rendy Kjaernett dan Syahnaz Sadiqah (YouTube/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Pengacara Farhat Abbas begitu getol menyoroti kasus perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett. Setelah sesumbar ingin mengusut tuntas skandal ini lewat jalur hukum, Farhat Abbas dengan lantang menyerukan pemboikotan terhadap adik bungsu Raffi Ahmad itu.

Bukan hanya diboikot, mantan suami Nia Daniaty itu juga meinta agar Syahnaz Sadiqah dideportasi dari Bnadung. Untuk merealisasikan rencannyanya. Farhat sampai minta bantuan kepada Walikota Bandung.

"Kita akan meminta kepada walikota Bandung untuk memboikot atau menolak, kalau perlu dideportasi aja dari Bandung, enggak usah lagi menjadi warga Bandung," ujar Farhat Abbas seperti dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (13/7/2023).

Farhat Abbas menilai, skandal perselingkuhan Syahnaz dan Rendy akan berakkibat fatal pada generasi muda. Ia mengeaskan, selingkuh bukanlah budaya Indonesia.

"Oleh karena itu, kita meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan sweeping cyber. Dari awal kita menganggap bahwa perselingkuhan itu bukan budaya Indonesia yang agak unik gitu," tutur Farhat.

Sebab itu pula, Farhat mendesak Lady dan Jeje Govinda untuk melaporkan perbuatan Rendy dan Syahnaz ke pihak berwajib.

"Makanya saya mendesak istri dan suami pelaku untuk melakukan laporan pidana, atau kalau perlu ditinggalkan. Dari dua artis tersebut, ada satu orang artis yang menggugat cerai, ya kita apresiasi, karena ini merupakan tindakan terbaik," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Farhat tegas meminta agar para artis yang terciduk selingkuh seharusnya tak usah ditampilkan lagi di layar kaca.

Saat ini, pihaknya tengah mengumpulkan bukti-buti kasus perselingkuhan Syahnaz dan Rendy, sebelum nantinya diusut lebih lanjut.

"Kami sebagai LSM sedang mengumpulkan bukti-bukti, yang jelas apakah itu betul-betul perlakuan mereka, atau mereka yang buat-buat seperti itu," imbuh Farhat Abbas.