Menu

Ini Tips yang Bisa Moms Ikuti Agar Tetap Nyaman Saat Menyusui

11 Februari 2021 17:00 WIB

Ilustrasi seorang ibu sedang menyusui anaknya. (pinterest/freepik)

HerStory, Bandung —

Nggak semua wanita mengalami pengalaman menyusui yang menyenangkan. Rasa nggak nyaman saat menyusui, payudara yang sakit dan perih adalah hal yang sering terjadi pada beberapa ibu yang memberikan ASI pada sang bayi.

Untuk meminimalisir rasa nggak nyaman ini, Moms harus pandai-pandai merawat kebersihan payudara. Selain membuat lebih nyaman, membersihkan payudara juga membuat ASI yang dikonsumsi si kecil jadi lebih steril.

Merawat payudara ketika memberi ASI pada si kecil merupakan hal yang sangat penting agar aktivitas menyusui dapat dilakukan dengan nyaman dan tanpa rasa sakit. Dikutip dari berbagai sumber, (11/02/2021) berikut adalah beberapa tips yang bisa Moms ikuti.

Konsumsi makanan sehat dan berserat tinggi

ASI adalah asupan makanan utama bayi. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi selama menyusui.

Semua ibu pasti mengharapkan bayinya tumbuh dengan sehat, kuat dan cerdas. Asupan makanan sangat berperan dalam menentukan kualitas ASI untuk si kecil.

Sayuran, kacang - kacangan dan buah dapat memperlancar produksi ASI. Keseimbangan gizi lebih penting daripada banyaknya porsi pada makanan. Jangan lupa minum air putih hangat yang cukup agar ASI makin lancar.

Bersihkan tangan

Sebelum dan sesudah menyusui, bersihkan tangan dengan air hangat dan sabun. Sabun akan membunuh semua bakteri dan virus yang menempel pada tanganmu.

Tangan akan selalu memegang payudara ketika menyusui. Jika tangan dalam keadaan kotor, payudara akan ikut terinfeksi. Oleh sebab itu cucilah tangan sebelum dan sesudah menyusui. 

Bersihkan puting payudara

Area puting memiliki kulit yang sangat lembut dan sensitif. Oleh sebab itu tak heran jika saat menyusui, puting payudara terasa nyeri dan panas.

Kalau puting payudara nggak dirawat, kulit di sekitar puting akan mengering dan mudah terkelupas. Cara merawatnya cukup mudah. Kamu dapat membersihkannya dengan air hangat.

Hindari penggunaan sabun, shampo, alkohol ataupun lotion, karena area ini sangat sensitif. Lebih baik gunakan salep anti bakteri untuk mengatasi kulit yang terkelupas.

Salep ini harus rekomendasi dokter ya, Moms! Selesai menyusui, oleskan beberapa tetes ASI ke puting payudara dan biarkan hingga mengering. ASI secara alami akan melembapkan dan melindungi puting dari infeksi.

Lakukan pemijatan

Pijatlah puting payudara dan sekitarnya secara lembut dengan menggunakan jari. Pemijatan ini bertujuan untuk menambah kelenturan dan kelembapan payudara.

Pemijatan juga berguna untuk menghilangkan sel-sel kulit mati. Gunakan baby oil atau olive oil sambil diurut perlahan. Payudara yang lentur akan mempermudah dan merangsang ASI keluar dengan baik. Sang bayi pun dapat meminum ASI yang terpompa keluar dengan lancar.

Cegah si kecil untuk menggigit

Pada saat usia si kecil mencapai 3-4 bulan, giginya akan mulai bertumbuh. Untuk mencegah agar puting tidak digigit, hentikan isapan ASI setelah si kecil selesai menyusui atau ketika akan tertidur.

Pada kondisi awal tertidur, tanpa sadar bayi akan menggigit puting secara spontan. Hal ini bisa disebabkan karena kaget atau ada suara yang tiba-tiba terdengar. Payudara yang tergigit akan menyebabkan luka atau nyeri pada puting payudara.

Usahakan menyusui dengan seimbang

Bayi akan sering merasa lapar, sehingga akan menyusu setiap 2 atau 3 jam sekali. Jangan hanya menyusui di satu payudara karena merasa nyaman.

Usahakan menyusui dengan kedua payudara dengan jeda waktu yang teratur. Misalnya 2 jam pertama di payudara kanan, maka 2 jam berikut pada payudara kiri.

Lakukan hal ini seterusnya agar payudaramu tidak kering dan kempes sebelah dengan lebih cepat. ASI yang keluar dari payudara akan membuat payudaramu makin lentur dan lembut.

Artikel Pilihan