Menu

Jus Tomat hingga Teh Hijau Digadang Ampuh Turunkan Hipertensi Lho Beauty, Yakin Gak Mau Cobain?

13 Juli 2023 20:00 WIB

Smoothies Stroberi (Cookpad/Rhinie_Kitchen)

HerStory, Jakarta —

Tekanan darah tinggi atau hipertensi tak hanya menyerang orang dewasa, tapi juga bisa menghantui kamu lho, Beauty. Dalam sebuah penelitian menunjukkan, ada beberapa minuman yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Bahkan juga bisa menjaga kesehatan jantung kita, lho.

Hipertensi biasanya berkembang seiring waktu, pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan tertentu, termasuk diabetes dan obesitas. Saat tekanan darah tidak terkendali, hal tersebut dapat menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung dan stroke.

Salah satu garis pertahanan pertama melawan tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah menjaga pola makan. Menerapkan pola makan sehat bisa membantu menjaga tekanan darah dalam kisaran yang sehat tanpa efek samping yang disebabkan oleh obat-obatan.

Selain makanan, ternyata beberapa jenis minuman juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Apa saja minuman untuk turunkan tekanan darah tinggi?

Melansir Healthline, berikut beberapa minuman enak yang bisa turunkan tekanan darah, antara lain: 

1. Jus buah bit

Sayuran berwarna dan rendah kalori ini tidak hanya mengandung sejumlah vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang meningkatkan kesehatan, tetapi juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa jus bit mentah dan dimasak menurunkan risiko tekanan darah. Namun, jus buah bit yang tidak dimasak memiliki efek yang lebih besar pada tekanan darah.

Buah bit kaya akan diet nitrat, senyawa yang diketahui memiliki efek penurun tekanan darah. Dalam ulasan tahun 2017, para peneliti menemukan bahwa manfaat ini lebih besar daripada efek nitrat saja.

2. Jus tomat

Bukti yang berkembang menunjukkan bahwa minum satu gelas jus tomat per hari dapat meningkatkan kesehatan jantung. Di sebuah studi tahun 2019, peneliti asal Jepang mengevaluasi efek minum rata-rata satu cangkir jus tomat per hari di antara peserta dengan faktor risiko penyakit jantung.

Mereka menyimpulkan bahwa jus tomat dapat mengurangi risiko tekanan darah sistolik dan diastolik, serta kolesterol LDL. Studi terbaru lainnya telah melaporkan hasil yang serupa di antara orang dengan hipertensi stadium 1 dan wanita hamil.

Pastikan untuk mengonsumsi jus tomat tanpa bahan tambahan untuk menghindari kadar sodium yang tidak diperlukan, yang dapat memiliki efek terbalik pada tekanan darah.

3. Jus delima

Tak hanya kaya akan nutrisi seperti folat dan vitamin C, buah delima juga memiliki efek anti-inflamasi yang kuat. Sehingga jus delima baik dikonsumsi saat diet dan bikin jatung lebih sehat.

Tinjauan literatur tahun 2017 menemukan bahwa mengonsumsi jus delima dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Efek pada tekanan darah sistolik tidak tergantung pada berapa lama peserta mengonsumsi jus delima dan berapa banyak. Pastikan untuk mengonsumsi jus delima tanpa tambahan gula.

4. Jus buah beri

Seperti buah delima, buah beri, terutama blueberry, dikenal karena sifat antioksidannya. Tinjauan tahun 2020 melaporkan bahwa minum jus cranberry atau ceri dapat menurunkan risiko tekanan darah.

Ulasan lain menemukan bahwa mengonsumsi buah beri dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan kolesterol LDL. Dalam kedua ulasan tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa buah beri kemungkinan besar memiliki manfaat kardiovaskular.

Namun, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk memperjelas peran buah tersebut dalam mencegah dan mengendalikan penyakit jantung.

5. Teh

Dalam hal tekanan darah, tidak semua teh diciptakan sama. Tinjauan literatur membandingkan efek konsumsi teh hitam dan hijau terhadap tekanan darah.

Para peneliti melaporkan bahwa asupan kedua jenis teh tersebut dalam jangka panjang menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Namun, penurunan hipertensi lebih signifikan untuk teh hijau.

Share Artikel:

Oleh: Nailul Iffah

Artikel Pilihan