Menu

5 Tips saat Anak Melakukan Aktivitas Floor Time ala Psikolog Pritta Tyas, Dijamin Bisa Stimulasi Kekuatan Otot Anak!

18 Juli 2023 21:05 WIB

Ilustrasi anak main di lantai (Sumber: Freepik)

HerStory, Jakarta —

Moms, stimulasi anak sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Berbagai aktivitas dapat dilakukan untuk menstimulasi si kecil, salah satunya teknik floor time. 

Psikolog, Parents Educator sekaligus Co-Founder Buumi Nusantara Montessori, Pritta Tyas mengungkapkan, teknik floor time memberikan rasa nyaman pada anak karena posisi Moms sejajar dengan si kecil. 

“Posisi tersebut gak memberi pengaruh buruk pada indera mata anak yang sedang berkembang. Anak tak perlu terlalu mendangak karena posisi mainan atau orangtua mereka terlalu tinggi,” kata Pritta, saat ditemui HerStory di Buumi Playscape, Pacific Place, Selasa (18/7/2023).

Menurut Pritta, floor time ideal dilakukan selama 20-30 menit. Waktu bermain itu cukup untuk melatih otot dan keterampilan motorik anak

“Dasar teknik floor time adalah bermain dan berinteraksi dengan anak di lantai selama 20-30 menit. Contoh permainan yang dapat dilakukan pada saat floor time adalah menyusun puzzle atau balok, dan masih banyak lagi. Floor time dapat menstimulasi kekuatan otot-otot inti, kaki, lengan, dan punggung, melatih keterampilan motorik kasar dan halus, dan merangsang perkembangan sensorik yang melibatkan 7 sistem indera,” ujar Pritta.

Lebih lanjut, Pritta menuturkan, melalui floor time, anak dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki karena mereka memiliki ruang dan kesempatan bereksplorasi serta mencoba sesuatu dengan caranya. 

“Yang paling penting dalam penerapannya jangan terlalu banyak memberikan instruksi atau interupsi saat anak berakivitas. Berikan mereka kesempatan seperti yang mereka bayangkan,” tutur Pritta. 

Kendati demikian, Pritta menegaskan, orangtua tetap perlu memberikan batasan tegas apabila ada yang membahayakan anak. 

“Kebebasan dengan batasan memiliki manfaat, antara lain mendorong anak menjadi mandiri, bertanggung jawab, merasa dihargai, dan dihormati sehingga mereka lebih percaya diri,” tambah Pritta. 

Tips untuk anak melakukan aktivitas floor time ada di halaman selanjutnya!

Pritta Tyas memberikan 5 aktivitas floor time yang aman dan nyaman untuk stimulasi anak. 

1. Letakkan Alat Permainan di Rak Terbuka

“Cara ini memungkinkan si kecil untuk lebih mudah menemukan mainan mereka. Kalau diletakkan di kotak tertutup, anak gak akan tertarik karena mereka gak bisa menjangkaunya,” kata Pritta. 

2. Perhatikan Tinggi Rak Mainan Anak

Selanjutnya Moms, dalam meletakkan mainan anak, baiknya hindari menaruhnya di rak tinggi. Ini membuat anak kesulitan menjangkau mainannya. 

“Pastikan anak dapat dengan mudah mengambil dan mengembalikan mainannya, sehingga dapat melatih kemandirian anak. Kalau rak terlalu tinggi mereka harus dangak itu gak baik untuk matanya,” ucap Pritta. 

3. Kategorikan Permainan Anak

Selanjutnya, Moms harus memisahkan penempatan puzzle, alat seni dan craft, permainan sensori dan permainan lainnya. Ini memungkinkan anak lebih fokus 1 hal dalam aktivitas mainnya. 

“Rotasikan mainan secara berkala. Mainan dapat dirotasi bila anak terlihat bosan, terlalu mudah atau sudah tidak tertarik,” tutur Pritta. 

4. Berikan Area Bermain Luas

Untuk stimulasi yang lebih baik, teknik floor time harus dilakukan di tempat luas. Pastikan lingkungan bermain anak terhindar dari barang yang bisa melukainya, seperti gunting, ujung meja, dan benda tajam lainnya. 

5. Hindari Menggunakan Terlalu Banyak Warna 

Gak cuma ukuran, dekorasi ruangan juga perlu diperhatikan. Sebaiknya gunakan warna yang nyaman pada mata anak dan gak menimbulkan overstimulasi, seperti warna natural kayu, putih, atau warna lembut lainnya.

Itulah tipsnya Moms, semoga bermanfaat ya!

Share Artikel:

Oleh: Ummu Hani