Menu

5 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Anak-anak, Jangan Lengah Ya Moms!

20 Juli 2023 22:15 WIB

Ilustrasi anak terkena Hepatitis B (Foto/Ipoel)

HerStory, Jakarta —

Bukan hanya terjadi pada orang dewasa, penyakit kanker juga bisa menyerang anak-anak bahkan balita. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2020, di Indonesia ditemukan 8.677 kasus anak yang menderita kanker dan didominasi dari usia 0 hingga 14 tahun.

Kanker yang diidap anak-anak, biasanya lebih sering disebabkan oleh mutasi gen yang diwarisi oleh orangtua. Faktor genetik dapat menjadi penyebab utama kanker pada anak-anak sulit untuk dicegah sebelum terjadi.

Sebab itu, Moms sebagai orangtua jangan lengah dan perlu mengetahui jenis kanker apa saja yang paling sering menyerang anak.

Lalu, apa saja jenis kanker yang sering menyerang anak-anak? Melansir dari laman halodoc, Jumat (20/7/2023), berikut lima di antaranya.

Leukimia

Leukemia termasuk salah satu kanker pada anak yang terbilang umum terjadi. Tercatat jika jumlah pengidap kanker pada anak-anak, sekitar 30 persennya mengalami leukemia.

Jenis leukemia yang paling sering terjadi adalah leukemia limfositik akut (ALL) dan leukemia myelogenous akut (AML). Gangguan leukemia tersebut mampu menimbulkan masalah berupa nyeri pada tulang dan sendi, perdarahan atau memar, demam, penurunan berat badan tanpa sebab, dan masih banyak gejala lainnya.

Jika si kecil mengalami beberapa gejala yang telah disebutkan, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan. Leukemia akut bisa berkembang dengan cepat, sehingga perlu mendapatkan pengobatan segera saat terdeteksi. Dengan begitu, segala komplikasi berbahaya yang mungkin terjadi bisa dihindari. Salah satu pengobatan yang umum dilakukan adalah kemoterapi.

Kanker kelenjar getah bening atau Limfoma

Moms perlu waspada kalau si kecil tiba-tiba mengalami pembengkakan kelenjar getah bening. Karena hal ini bisa menjadi salah satu gejala limfoma atau kelenjar getah bening.

Bukan hanya pembengkakan saja, gejala lain yang bisa dialami pengidap seperti demam, berat badan menurun, berkeringat, atau bahkan muntah dan kesulitan bernapas.

Moms perlu tahu, ada dua jenis limfoma yang paling umum untuk menyerang adalah limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. 

Limfoma Hodgkin menyumbang sekitar 3 persen dari kanker anak-anak, sedangkan limfoma non-Hodgkin terjadi sekitar 5 persen dari kanker anak-anak. Hal terpenting, yaitu memastikan si kecil terhindar dari penyakit ini.

Neuroblastoma

Ini merupakan salah satu jenis kanker yang rentan terjadi pada anak, Moms. Jenis kanker ini paling rentan terjadi pada bayi dan anak kecil, tapi jarang ditemukan pada anak-anak yang usianya di atas 10 tahun. 

Pertumbuhan sel kanker ini dapat terjadi pada jaringan saraf di sepanjang tulang belakang dekat leher, dada, atau perut. Sel-sel abnormal ini mengganggu fungsi bagian tubuh yang terserang dan menyebar ke area kulit, sumsum tulang, tulang, kelenjar getah bening, dan hati. Neuroblastoma juga bisa menimbulkan gejala berupa nyeri pada tulang dan demam.

Tumor otak dan sumsum tulang belakang

kanker ini terjadi akibat pertumbuhan abnormal pada saraf atau sel-sel pendukung di dalam otak yang belum matang. Sel-sel abnormal ini memengaruhi otak atau sumsum tulang belakang dan menimbulkan gangguan pada gerakan, sensasi, pikiran, hingga perilaku.

Sebagian besar tumor otak pada anak-anak dimulai di bagian bawah otak, seperti otak kecil atau batang otak. Jenis tumor ini bisa menimbulkan gejala berupa sakit kepala, mual, muntah, pandangan kabur atau ganda, pusing, kejang, kesulitan berjalan atau memegang benda, dan lain-lain.

Tumor Wilms

Ini juga menjadi salah satu tumor yang paling rentang menyerang anak-anak berusia 3-4 tahun, Moms. Salah satu gejala utama tumor Wilms adalah pembengkakan atau benjolan di perut. 

Kadang-kadang, anak juga bisa mengalami gejala lainnya, seperti demam, sakit, mual, ataupun nafsu makan berkurang. Tumor Wilms menyumbang sekitar 5 persen dari semua kanker anak-anak. Jika si kecil mengalami gejala tersebut, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan kesehatan.

Itu dia deretan jenis kanker pada anak yang perlu Moms tahu. Moms bisa melakukan diagnosis dini. Kanker anak dikaitkan dengan berbagai gejala peringatan, seperti demam, sakit kepala parah dan terus-menerus, nyeri tulang dan penurunan berat badan.

Semoga bermanfaat!