Menu

Penelitian: Manfaat Seledri Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Cuss Buktikan Moms, Begini Cara Tepat Mengonsumsinya..

24 Juli 2023 17:00 WIB

Jus seledri (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, tekanan darah menunjukkan seberapa kuat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Jika kamu memiliki tekanan darah tinggi alias hipertensi, maka jantung akan bekerja lebih keras.

Dalam kondisi ini, beberapa orang akan mengalami gejala, seperti sakit kepala atau pusing. Jika tidak mendapatkan penanganan dengan cepat, maka hal ini bisa merusak pembuluh darah hingga organ lainnya.

Bahkan, hal ini juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, Moms. Untuk mengurangi risiko penyakit tersebut, pengidap hipertensi harus menjaga tekanan darah. Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan mengonsumsi seledri.

Hal ini juga telah dibuktikan dalam beberapa penelitian bahwa seledri mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Salah satunya penelitian yang dipublikasikan di Journal of Physics: Conference Series pada 2020. Penelitian tersebut menemukan fakta bahwa mengonsumsi jus seledri bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi.   

Tak hanya dalam bentuk jus, manfaat biji seledri juga terbukti dapat membantu menurunkan tekanan darah. Berdasarkan penelitian dalam Natural Medicine Journal, ekstrak biji seledri dapat menurunkan tekanan darah sistolik sekitar 8,2 mmHg dan diastolik 8,5 mmHg selama 6 minggu pada pasien hipertensi ringan hingga sedang.

Adapun khasiat tersebut karena kandungan apigenin dan phthalides dalam seledri. Apigenin merupakan senyawa flavonoid yang memiliki sifat antioksidan.

Senyawa tersebut berguna untuk mencegah penyempitan pembuluh darah dan memperlambat detak jantung, sehingga tekanan darah menjadi berkurang. Selain itu, kandungan phthalides dalam seledri dapat mengendurkan dan merelaksasi otot-otot pembuluh darah, sehingga tekanan darah tinggi bisa menurun.

Tak hanya itu, kandungan-kandungan lainnya dalam seledri juga dapat berperan pada tekanan darah. Ini termasuk serat, kalium, magnesium, zat besi, dan vitamin C.

Kalium bermanfaat untuk menyeimbangkan natrium di dalam tubuh yang merupakan salah satu penyebab hipertensi. Sementara magnesium dan zat besi dapat memberi gizi pada sel darah serta membuang simpanan lemak berlebih, sehingga mencegah arterosklerosis yang menyebabkan kekakuan pada pembuluh darah.

Lalu bagaimana cara mengonsumsi seledri yang tepat untuk menurunkan tekanan darah tinggi?

Kamu bisa mengonsumsi seledri dalam berbagai bentuk untuk membantu menurunkan tekanan darah, Moms. Mulai dari mengonsumsi biji seledri dalam bentuk ekstrak, atau makan bagian batangnya.

Namun, Department of Cardiovascular Medicine Cleveland Clinic menyebut, mengonsumsi seluruh bagian dari seledri justru lebih baik.

Untuk mendapat manfaatnya sebagai obat penurun darah tinggi alami, kamu harus mengonsumsi sekitar empat batang atau satu cangkir cincang seledri setiap hari yang bisa kamu konsumsi langsung atau dalam bentuk jus. Selamat mencoba ya Moms!

Share Artikel:

Oleh: Sri Handari

Artikel Pilihan