Keputihan menjadi kondisi normal yang dialami oleh wanita. Setiap umumnya, wanita pasti pernah mengalami keputihan meski bisa pula diatasi dengan perawatan khusus. Keputihan merupakan cairan atau lendiri bening yang keluar dari vagina dan biasanya berwarna putih atau bening dan berbau serviks.

Pada kondisi tertentu, keputihan bisa menjadi tanda menjelang haid atau menstruasi. Bukan hanya itu, keputihan juga bisa menjadi tanda kehamilan lho.

Mengutip dari laman alodokter.com, Kamis (27/7/2023), keputihan sebaga tanda kehamilan dan menjelang hadi dibedakan dari segi jumlahm warna, dan tekstur keputihan.

Keputihan tanda kehamilan umunya berjumlah lebih banyak daripada saat menjelang hadi. Jadi, kalau Beauty merasa celana dalam lebih cepat basah coba segera periksakan lebih lanjut ya!

Kalau dari segi warna keputihan, keputihan tanda hamil cenderang berwarna putih susu. Namun terkadang, keputihan juga bisa berwarna putih kekuningan.

Selain itu, keputihan yang berwarna cokelat atau merah muda juga dapat terjadi selama kehamilan. Beberapa ibu hamil mengalami kondisi ini di awal kehamilannya, sebab dinding rahum masih menyimpan sisa sel telur yang tidak dibuahi. Kondisi ini biasanya menjadi tanda implantasi ketika embrio ditanamkan di lapisan rahim sekitar 10 hari setelah pembuahan.

Terakhir dibedakan dari segi tekstur yang sulit dibedakan. Tekstur keputihan tanda hamil berbeda dengan tekstur keputihan menjelang haid. Tekstur keputihan tanda hamil cenderung lebih cair dan lengket.

Ibu hamil wajar mengalami keputihan selama tak berbai da ringan. Namun, ibu hamil harus berhati-hati jika keputihan yang muncul mengalami tanda-tanda sebagai berikut:

• Keputihan yang berlebihan
• Berbau busuk
• Perubahan warna kuning kehijauan
• Nyeri saat buang air kecil
• Sensasi terbakar
• Gatal

Kalau sudah mengalami tanda-tanda di atas, segera periksakan lebih lanjut ke dokter kandungan ya, Beauty!