Menu

Mengenal Brain Panel Immunohistochemistry, Teknik Diagnosis dan Pengobatan Tumor Otak

27 Juli 2023 22:15 WIB

ilustrasi tumor otak (Freepik/Rawpixel.com)

HerStory, Jakarta —

Beauty, penyakit tumor otak menjadi sebuah tantangan besar dalam pengobatan kanker karena memengaruhi fungsi dari sistem saraf pusat. Teknik yang akurat dan tepat dalam menegakkan diagnosis tumor otak sangatlah penting untuk pengobatan yang efektif.

Salah satunya adalah Brain Panel Immunohistochemistry (BP IHC). Teknik ini memungkinkan para dokter ahli patologi anatomi untuk mendeteksi protein tertentu di otak dan memungkinkan identifikasi jenis tumor otak untuk penentuan strategi pengobatannya.

Dr. dr. Patricia Diana Prasetiyo, M.Si.Med, Sp.PA, dokter spesialis patologi anatomi RS Siloam Lippo Village, menjelaskan secara singkat mengenai patologi anatomi sebelum membahas mengenai Brain Panel Immunohistochemistry (BP IHC).

Patologi anatomi adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari perubahan struktur dan fungsi organ, jaringan tubuh, serta sel.

Ilmu ini berkaitan dengan mendiagnosis dan mengetahui jenis suatu penyakit atau tumor melalui analisis jaringan tubuh manusia. Di mana patologi anatomi memainkan peran yang penting dalam menentukan diagnosis dan perawatan penyakit yang tepat pada pasien.

“Ahli patologi anatomi bertanggung jawab dalam mengevaluasi tentang perubahan yang terjadi pada sel dan jaringan tubuh. Para ahli patologi tersebut, menggunakan metode patologi anatomi untuk menganalisis sampel jaringan tubuh pasien melalui teknik, salah satunya seperti metode imunohistokimia (immunohistochemistry). Hasil analisis inilah yang  membantu dokter dalam menentukan diagnosis serta memilih terapi yang tepat untuk pasien,” ujar dr. Patricia dalam siaran persnya, Kamis (27/7/2023).

Sedangkan Brain Panel Immunohistochemistry adalah sebuah teknik patologi anatomi yang digunakan untuk mendeteksi protein tertentu pada tumor otak yang dilakukan oleh dokter spesialis patologi anatomi atau teknisi terlatih dengan pengetahuan yang memadai.

"Proses BP IHC melibatkan pengambilan sampel jaringan otak yang kemudian diuji untuk mendeteksi protein tertentu," jelas dr. Patricia.

BP IHC diperlukan dalam diagnosis dan pengobatan tumor otak. Tumor otak adalah salah satu jenis kanker yang memengaruhi otak dan sistem saraf pusat.

Pengobatan tumor otak melibatkan operasi pengangkatan tumor, kemoterapi, dan radioterapi. Namun, karena otak adalah bagian penting dari tubuh, pengobatan tumor otak sangat rumit dan berpotensi menimbulkan efek samping.

“Adanya berbagai macam jenis tumor otak dengan terapi yang berbeda-beda pula, sehingga diagnosis dari tumor otak harus tepat. Oleh karena itu, BP IHC sangat diperlukan untuk mengetahui jenis-jenis tumor otak tertentu dan menentukan strategi pengobatannya,” ungkap dr. Patricia.

Melalui BP IHC, para ahli patologi anatomi dapat mengidentifikasi protein dan antigen tumor tertentu pada sampel tumor otak. Antibodi spesifik membantu untuk mengidentifikasi molekul biologis tersebut di jaringan tumor.

Informasi yang diperoleh dari IHC dapat membantu dokter dalam pengenalan jenis tumor otak yang berbeda dan menentukan strategi pengobatannya.

Diagnosis yang akurat tentang jenis tumor otak penting untuk menentukan strategi pengobatan yang tepat. Dari hasil analisis patologi anatomi, dokter klinisi dapat memberikan saran tentang jenis terapi terbaik yang diperlukan.

Selain itu, dokter juga dapat mempertimbangkan kemungkinan efek samping dari pengobatan sehingga pengobatan yang diberikan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien.

Pengobatan yang efektif dan aman pada tumor otak tergantung pada identifikasi molekul biologis dalam jaringan tumor melalui IHK. Penggunaan teknik immunohistochemistry sangat penting dalam diagnosis dan pengobatan tumor otak.

Terkait peran BP IHC pada pengobatan tumor otak, dokter spesialis bedah saraf konsultan bedah saraf onkologi RS Siloam Lippo Village, Prof. Dr. dr. Julius July, Sp.BS (K), menegaskan bahwa BP IHC penting dalam pengobatan tumor otak karena dapat membantu dokter dalam menentukan jenis tumor otak dan strategi pengobatannya.

"Setiap jenis tumor otak memiliki karakteristik unik. BP IHC memungkinkan dokter untuk mengidentifikasi protein dan antigen tumor tertentu pada sampel tumor otak dengan lebih akurat. Dari hasil analisis patologi anatomi, dokter dapat memberikan saran tentang jenis terapi terbaik yang diperlukan," jelas dr. Julius dalam kesempatan yang sama.

"Selain itu, dokter juga dapat mempertimbangkan kemungkinan efek samping dari pengobatan sehingga pengobatan yang diberikan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien,” tutup dr. Julius.

Share Artikel:

Oleh: Nailul Iffah

Artikel Pilihan