Menu

Waspada, Moms! Ini Jenis Kanker yang Sering Dijumpai Pada Anak

16 Februari 2021 09:00 WIB

Stop kekerasan seksual pada anak (Focus for Health)

HerStory, Jakarta —

Moms, sudah tahu belum kalau panyakit kanker dapat menyerang anak? Ini adalah beberapa jenis penyakit yang dapat menyerang anak.

Bedasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah kadus kanker pada anak hanya sekitar 0,5 - 4,6 persen dari total seluruh pengidap kanker di dunia.

Gak hanya itu, kasus kanker pada anak dk Indonesia pun terbilang rendah. Persentase jumlah kanker anak di Indonesia sekitar 3 - 5 persen dari keselurugan penyakit kanker.

Meski begitu, Moms gak bisa menganggapnya suatu hal yang sepele ya. Namun Moms juga gak perlu terlalu khawatir dengan hal itu. Moms bisa mencegahnya agar gak terjadi pada si kecil.

Walaupun belum diketahui secara pasti faktor risiko dan penyebab kanker pada anak, namun ada pun hal yang diduga bisa menjadi faktor penyebabnya misalnya genetik, zat kimia, virus dan radiasi. Oleh karena Moms dapat mencegahnya dengan cara menerapkan pola hidup sehat kepada anak dan cek kesehatan secara berkala

Dilansir dari berbagai sumber (16/02/2021), berikut jenis penyakit kanker yang dapat menyerang anak:

1. Tumor Otak dan Sumsum Tulang Belakang

Moms, penyakit ini perlu diperhatikan karena sering terjadi pada anak. Kedua jenis kanker ini adalah kanker yang paling umum kedua terjadi pada anak, yaitu menyumbang sebanyak 26 persen dari semua kanker yang dapat menyerang anak.

Biasanya tumor otak pada anak-anak muncul di bagian bawah otak, seperti otak kecil atau otak belakang. Jenis tumor ini menyebabkan sakit kepala, mual, muntah, pandangan kabur atau ganda, pusing, kejang, kesulitan berjalan dan lainnya.

Kanker sumsum tulang belakang memang menyerang bagian otak anak. Namun hal ini lebih jarang terjadi dibandingkan dengan tumor otak.

2. Limfoma

Moms, bila si kecil mengalami pembengkakan getah bening, segeralah konsultasi ke dokter. Bisa jadi si kecil mengalami limfoma. Gejala lainnya yang dialami pengidap limfoma adalah demam, berat badan menurun, berkeringat, dan kadang-kadang muntah dan kesulitan bernapas juga terjadi.

Moms, limfoma memiliki dua jenis yaitu limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Limfoma Hodgkin menyumbang sekitar 3 persen dari kanker anak-anak, sedangkan limfoma non-Hodgkin terjadi sekitar 5 persen dari kanker anak-anak.

3. Leukemia

Moms pada gak asing lagi dengan kanker yang satu ini. Yaps! Leukemia adalah jenis kanker yang paling umum terjadi pada anak. Leukemia menyumbang sebanyak sepertiga kasus kanker anak dari jenis kanker lainnya.

Leukemia adalah penyakit yamg menyerang sumsum tulamv sehingga menghasilkan sel darah putih abanormal atau berlebihan yang gak terkendali, sehingga sel darah putih menyerang sel darah seperti trombosit dan sel darah putih normal.

Penyakit ini memilimi dua jenis yang sering terjadi pada anak yaitu leukemia limfoblastik akut (LLA) dan leukemia myeloid akut (LMA). Biasanya anak yang mengidap leukemia akan menunjukan gejela seperti badan lemas, kulit tampak pucat, nyeri sendi, sering sakit kepala, mudah memar, sering mimisan, demam lebih dari dua minggu tanpa sebab jelas, kehilangan nafsu makan, dan berat badan turun drastis.

4. Neoroblastoma

Moms, hati-hati ya jenis kanker Neoroblastoma bisa ada dalam anak sejak masih di dalam kandungan, sehingga kanker ini sering terjadi pada anak bayi atau balita. Oleh karena itu, Moms wajib rutin konsultasi ke dokter kandungan sejak hamil ya.

Jenis kanker ini berasal dari tumor yang ada di sel saraf, biasanya terletak di beberapa organ, yaitu kelenjar adrenal, rongga dada, atau tulang belakang. Moms harus waspada ya bila si kecil mengalami gejala seperti benjolan di perut, leher, atau dada, gangguan buang air kecil, kesulitan bernapas, dan tampak benjolan biru keunguan di bawah kulit.


5. Retinoblastoma

Duh ternyata ada juga ya kanker yanv menyerang retina pada anak. Retinoblastoma merupakan tumor ganas primer pada mata yang sering dijumpai pada anak di bawah usia lima tahun.

Moms harus memberi perhatian lebih ya pada si kecil. Periksa lagi apakah si kecil mengalami gejala mata kuning, juling, pembesaran bola mata, peradangan jaringan bola mata, dan penglihatan buram. Jika iya bisa jadi, si kecil mengidap retinoblastoma.

Moms, harus waspada dan lebih memperhatikan si kecil ya! Jangan sampai gak mengenali gejala-gejala dari kanker di atas. Meski gejalanya sepele bila dibiarkan bisa menyebabkan kematian.

Ternyata angka kematian anak akibat kanker anak mencapai 50-60 persen. Hal ini disebabkan karena penderita gak menyadark gejalanya dan terlambat melakukan pengobatan.