Menu

5 Jenis Gangguan Mental yang Umum Mengintai anak-anak, Moms Kudu Peka tapi Jangan Asal Diagnosa!

31 Juli 2023 15:00 WIB

(Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Gangguan mental bisa terjadi kepada siapaun, tak memandang usia dan jenis kelamin. Bukan cuma orang dewasa, anak-anak juga rentan terkena gangguan mental, Moms!

Tapi sayangnya, banyak orang tua yang kurang menyadari atau enggak tahu gejala penyakit mental pada anak. Kalau ada yang tahu tanda bahayanya, kemungkinan besar sulit membedakan tanda-tanda masalah dan perilaku masa kecil yang normal. 

Gangguan mental yang terjadi pada anak kecil sama saja seperti orang dewasa, yang membedakan adalah cara mengekspresikannya. Misalnya, kalau anak kecil mengalami depresi mungkin mereka akan terlihat sering marah ketimbang orang dewasa yang melampiaskannya lewat kesedihan.

Lantas, apa aja ya gangguan mental yang bisa diderita oleh anak-anak? Melansir dari Mayo Clinic, berikut HerStory rangkum beberapa di antaranya:

1. Gangguan kecemasan

Anak-anak yang memiliki gangguan kecemasan, seperti obsesif-komplusif, stres pasca-trauma, fobia sosial, dan gangguan kecemasan umum mengalami kecemasan yang dapat mengganggu aktivitasnya sehari-hari. Kalau gangguan kecemasan ini sudah sangat mengganggu aktivitasnya, ada baiknya Moms membawanya ke dokter ahli.

2. Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD)

Kondisi ini biasanya diawali dengan gejala anak yang terlalu hiperaktif, kesulitan memberikan perhatiannya dan perilaku yang impulsif. Beberapa anak yang terkena ADHD kemungkinan besar mengalami ketiga gejala tersebut. Sementara yang lain mungkin hanya mengalami satu gejala saja.

3. Autism Spectrum Disorder (ASD)

Gangguan spektrum autisme adalahgangguan perkembangan serius yang muncul pada anak usia dini, biasanya sebelum berusia tiga tahun. Meskipun gejala dan tingkat keparahannya bervariasi, ASD sangat memengaruhi kemampuan anak untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

4. Gangguan makan

Enggak cuma orang dewasa yang terkena gangguan makan akibat terobsesi dengan penampilan kurusnya. Gangguan makan pada anak, seperti anoreksia nervosa, bulimia nervosa, dan gangguan makan berlebih. Anak-anak bisa saja terlalu fokus pada makanan sehingga ia enggak mempedulikan keadaan sekitarnya. Anak-anak yang mengalami gangguan ini bisa berakibat fatal pada keselamatan jiwanya.

5. Gangguan mood

Gangguan mood seperti depresi dan bipolar dapat menyebabkan seorang anak merasakan perasaan sedih yang terus-menerus atau perubahan suasan hati yang ekstrem.

6. Skizofrenia

Selanjutnya ialah Skizofrenia, salah satu gangguan mental yang membuat penderitanya berhalusinasi. Penyakit mental kronis ini menyebabkan anak kehilangan kontak dengan psikosis atau kenyataan.

Nah, Moms itu tadi jenis gangguan mental yang bisa diderita oleh anak-anak. Ada baiknya ketika tahu kondisi mental anak yang lagi enggak baik-baik aja, kamu bisa langsung membawanya ke ahli psikiater. Biarkan mereka yang mendiagnosa penyakit apa yang diderita oleh si Kecil.