Ilustrasi bayi meninggal (Tempo.co/Edited by HerStory)
Hingga kini banyak sekali mitos yang tersebar soal anak bayi salah satunya adalah kelainan tulang kaki X dan O yang konon bisa disebabkan dari kebiasaan membedong bayi sejak kecil.
Lalu, apakah benar kepercayaan tersebut? Simak yuk Moms faktanya biar gak salah kaprah!
Bedong adalah teknik menyelimuti anak dengan kain untuk membantu bayi tetap hangat dan nyaman. Teknik ini sering dilakukan oleh banyak pasangan pasangan suami istri tua dan muda. Namun beredar klaim yang menyebut bedong berbahaya karena bisa menyebabkan kelainan tulang kaki bayi.
Dokter Spesialis Orthopedi, Konsultan Pediatrik Eka Hospital BSD, dr. Patar Parmonangan Oppusunggu, Sp.OT (K) menegaskan bedong bisa sebabkan kelainan tulang kaki bentuk X dan O adalah mitos belaka.
"Kondisi kaki X atau O merupakan sebuah kelainan tulang anak dan tidak dipengaruhi oleh faktor seperti membedong, sehingga itu hanyalah sebatas mitos masyarakat," ujar dr. Patar melalui keterangan yang dilansir dari sindikasi konten suara.com, Senin (31/7/2023).
dr. Patar menjelaskan kelainan tulang kaki X dan O terjadi karena rakitis, yaitu kelainan pada sendi dan tulang yang menyebabkan pertumbuhan dan struktur tulang yang buruk dan menyebabkan tulang lemah dan lunak.
Kondisi ini umumnya menyerang anak-anak dan mengganggu proses pertumbuhan fisik, salah satu dampaknya kaki menyerupai huruf X atau O. Biasanya kondisi ini mulai menyerang anak usia 6 hingga 3 tahun.
"Ini dikarenakan pada saat usia tersebut tulang berada dalam kondisi yang sangat membutuhkan nutrisi untuk berkembang," papar dr. Patar.
Berikut ini faktor risiko penyebab seseoang alami kelainan tulang kaki:
Kelainan kaki X atau O juga bisa diturunkan melalui penyakit genetik yang diturunkan dari generasi ke generasi lho Moms.
Meskipun langka, beberapa kondisi genetik bisa mempengaruhi tubuh dalam menyerap vitamin D sehingga berpengaruh pada kesehatan tulang dan menyebabkan pertumbuhan struktur tulang anak menjadi terganggu.
Vitamin D adalah salah satu vitamin yang paling dibutuhkan tubuh untuk membantu penyerapan kalsium dalam tubuh. Apabila anak kurang mendapatkan asupan vitamin D, ini bisa berpengaruh pada pertumbuhan tulangnya.
Beberapa penyebab kekurangan vitamin D bisa karena paparan sinar matahari selama proses pertumbuhan, idap penyakit yang menurunkan kemampuan menyerap vitamin D seperti crohn. Bisa juga karena kurang asupan nutrisi mengandung vitamin D dan kalsium, selama masa pertumbuhan.
Kesimpulan: Mitos
Kebiasaan bedong bayi tak akan menyebabkan kelainan tulang kaki X dan O. Kondisi ini bisa disebabkan genetik dari keturunan orangtua, dan kekurangan nutrisi untuk tulang saat masa pertumbuhan.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.