Menu

Kenali Bahaya Penyakit Sifilis, Penularannya Capai 70 Persen Dalam 5 Tahun Terakhir Ini Moms, Wow..

02 Agustus 2023 10:55 WIB

Ilustrasi Sifilis. (istockphoto/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Kasus penyakit infeksi menular seksual merupakan salah satu masalah kesehatan yang hingga saat ini masih menjadi permasalahan utama yang dihadapi dunia kedokteran. Sayangnya, penularan penyakit menular seksual yang satu ini sulit dihindari.

Apalagi bagi seseorang yang aktif berhubungan sesksual. Salah satu kasus penyakit infeksi menular seksual yang saat ini telah melonjak adalah sifilis atau yang dikenal sebagai penyakit raja singa.

Menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), kasus sifilis telah melonjak hingga 70 persen dalam lima tahun terakhir. Hal ini dapat menjadi sumber masalah baru dalam masyarakat jika tidak dicegah mulai dari kita sendiri.

Dijelaskan Dokter Spesialis Kulit & Kelamin Eka Hospital Cibubur, dr. Nadia Akita Dewi, Sp.DV, Sifilis merupakan salah satu penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri treponema pallidum.

"Penyakit ditularkan melalui kontak fisik, terutama dalam hubungan seksual yang melakukan penetrasi baik secara oral, vaginal, hingga anal bersama dengan orang yang juga terinfeksi dengan sifilis," tutur dr. Nadia beberapa waktu lalu.

Selain itu, sifilis juga bisa ditularkan secara vertikal dari ibu hamil kepada janinnya melalui plasenta atau pada saat melahirkan dan kontak langsung dengan lesi sifilis.

"Biasanya dokter akan melakukan tes darah untuk mendeteksi antibodi terhadap bakteri sifilis. Tanpa pengobatan yang adekuat, sifilis dapat merusak jantung, otak atau organ lain, dan mengancam jiwa," tambah dr. Nadia.

Lalu, apa saja gejala yang ditimbulkan jika seseorang mengidal sifilis?

Ada beberapa gejala pada sifilis yang bisa dirasakan ketika terinfeksi penyakit tersebut. Penyakit ini memiliki beberapa tahap pada saat terinfeksi. Dan mungkin kamu tidak akan merasakan gejala yang begitu mengganggu pada tahap pertama, tetapi tetap bisa dilihat dan diwaspadai keberadaannya.

Pada tahap pertama sifilis, gejala yang bisa timbul yaitu terlihatnya luka yang terkadang tidak menimbulkan rasa sakit. Luka ini dapat terjadi 2-3 minggu setelah terinfeksi. Area luka bisa saja terjadi di sekitar alat kelamin (penis/vagina), dubur, rektum, dan mulut.

Setelah 1-6 bulan, sifilis akan mulai berkembang dan memasuki tahap keduanya dan menyebabkan munculnya ruam-ruam merah. Ruam tersebut biasanya tidak menyebabkan rasa gatal namun bisa menyebar hingga ke seluruh tubuh dan diikuti dengan gejala lainnya, seperti:

  • Demam
  • Kelelahan
  • Kutil
  • Rambut rontok
  • Nyeri otot
  • Penurunan berat badan
  • Pembengkakan kelenjar getah bening

Sebaiknya segera lakukan penanganan jika mengalami ciri-ciri di seperti di atas agar sifilis tidak berkembang ke tahap serius. Tahap-tahap berikutnya dan menyebabkan masalah serius pada organ tubuh lainnya, seperti jantung, otak, sistem saraf, hingga tulang.

Share Artikel:

Oleh: Nailul Iffah