Menu

Moms Ternyata Ini Penyebab Payudara Bengkak Saat Menyusui, Kepoin Yuk Biar Gak Nyeri Lagi!

07 Agustus 2023 11:05 WIB

Ilustrasi ibu menyusui (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, beberapa ibu mengalami kesusahan saat memberikan ASI pertamanya pada anak, seperti mengalami pembengkakan pada payudara.

Rupanya Moms, payudara bengkak saat menyusui disebabkan oleh pembuluh darah dan limfe produksi ASI yang mulai banyak, tetapi tidak segera dikeluarkan.

"Saat payudara bengkak cara yang paling efektif adalah dengan meneruskan pemberian ASI," ungkap dr. Vanny Bernadus Boen, CIMI Dokter Laktasi RSIA Family dalam siaran pers, Minggu (7/8/2023).

Nah, Moms, hal lain yang dapat dilakukan agar Ibu tetap merasa nyaman yang disarankan oleh dr Vanny adalah:

  1. Kompres payudara dengan kain yang dibasahi air hangat sebelum memulai menyusui, lanjutkan kompres dengan air dingin setelah menyusui
  2. Pastikan mengenakan bra tidak berkawat, ketat atau gunakan bra khusus menyusui
  3. Usahakan posisi Moms nyaman saat menyusui, terutama pada posisi kaki, punggung, lengan, bahu dan leher
  4. Pijat payudara perlahan-lahan dan arahkan pijatan payudara menuju atas dan ketiak
  5. Kunjungi dokter laktasi untuk membantu cara memposisikan bayi dan perlekatan mulut bayi saat menyusu.
  6. Kunjungi dokter laktasi jika timbul gejala yang semakin serius jika gejala tidak membaik dalam waktu 24 jam.

Bagaimana bila bengkak tidak kunjung membaik?

Sebagian besar ibu mungkin akan menghadapi berbagai masalah saat menyusui, seperti payudara yang bengkak, produksi asi yang sedikit, bahkan tak jarang juga sampai terjadi mastitis.

Penjelasan dengan mastitis ada di halaman selanjutnya ya Moms!

Mastitis adalah infeksi yang terjadi pada saluran susu dan dapat membuat puting terasa nyeri pada saat menyusui. Penyebab utama terjadinya mastitis adalah tersumbatnya saluran susu sehingga ASI tidak dapat keluar.

Diperkirakan sekitar 3%-20% ibu menyusui mengalami mastitis. Apabila ibu mengalami gejala-gejala terjadinya mastitis, seperti payudara terasa bengkak, terasa hangat, merah, nyeri, dan demam, segera konsultasikan dengan dokter agar mendapat penanganan tepat serta mengurangi risiko terkena abses.

Abses merupakan komplikasi mastitis yang umumnya terjadi karena pengobatan yang terlambat. Pada kasus mastitis ringan, ada beberapa tindakan yang dapat ibu lakukan di rumah untuk meredakan gejala, antara lain dengan terus menyusui secara teratur setiap 2-3 jam.

Usahakan pengosongan payudara secara rutin baik dengan menyusui langsung maupun dipompa, berikan kompres dingin pada area payudara yang terinfeksi, dan konsumsi obat pereda nyeri untuk membantu meredakan nyeri, setelah berkonsultasi dari dokter.

Namun, apabila sudah sampai pada kondisi abses, dokter akan melakukan tindakan untuk mengeluarkan cairan nanah dari benjolan terlebih dahulu. Operasi dilakukan oleh dokter spesialis bedah dengan beberapa metode yang disesuaikan dengan kondisi pasien.

Pada beberapa kasus tertentu ibu yang sudah melakukan operasi bisa kembali menyusui, tentunya dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter laktasi.

Tips mengurangi rasa nyeri pada payudara untuk ibu menyusui, informasinya ada di halaman selanjutnya ya Moms!

Untuk mengurangi rasa nyeri pada payudara untuk ibu menyusui, berikut beberapa tips yang bisa moms lakukan, antara lain:

  1. Gunakan teknik atau posisi yang berbeda saat menyusui
  2. Gunakan payudara secara bergantian ketika sedang menyusui
  3. Lakukan aktivitas menyusui secara teratur setiap 2-3 jam sekali
  4. Lakukan pengosongan payudara yang rutin
  5. Pijat payudara sendiri setiap hari secara teratur untuk memperlancar saluran ASI
  6. Hindari penggunaan bra yang terlalu ketat
  7. Konsultasi dengan dokter laktasi untuk meningkatkan pengetahuan tentang teknik dan posisi menyusui yang baik

Moms, menyusui harus dipelajari sebelum proses kelahiran. Membekali diri dengan persiapan yang cukup serta pengetahuan tata laksana laktasi yang tepat, maka tantangan ketika menyusui dapat diminimalkan.

Persiapan psikologis ibu juga sangat menentukan keberhasilan menyusui, juga peran dalam keluarga dalam meningkatkan percaya diri ibu, sangat dibutuhkan. Moms bisa menikmati perjalanan menyusui dengan si kecil sampai 2 tahun atau lebih.

Kunjungi klinik laktasi untuk mendapatkan informasi mengenai pemberian ASI secara baik dan benar. Keberadaan Klinik Laktasi di Rumah Sakit sangat membantu bagi para pasangan muda karena dapat memberikan edukasi secara menyeluruh, baik secara psikologis maupun teknis menyusui.