Menu

Cegah Kanker Leher Rahim, Kemenkes Perluas Cakupan Imunisasi HPV Sampai Siswi SD

10 Agustus 2023 12:15 WIB

Ilustrasi seorang wanita sedang vaksin HPV sebagai upaya pencegahan kanker serviks. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, Kementerian Kesehatan mulai memperluas cakupan imunisasi HPV skala nasional pada program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) kepada siswi kelas 5 dan 6 sekolah dasar.

Kegiatan ini berlangsung di SD Negeri 8 Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Program imunisasi HPV telah dilakukan di Indonesia sejak tahun 2016 oleh Kementerian Kesehatan.

Tujuannya untuk mempercepat pencapaian target eliminasi kanker serviks, program imunisasi HPV mulai dilaksanakan secara nasional pada tahun 2023.

Hal ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES 1930/2022 tentang Program Introduksi Imunisasi Human Papillomavirus Vaccine (HPV) Tahun 2022-2023.

Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou mengungkapkan, “PT Merck Sharp & Dohme Indonesia (MSD) terus mendukung perluasan cakupan imunisasi HPV secara nasional, salah satunya melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)," dalam siaran pers, Rabu (9/8/2023).

Program ini menjadi langkah nyata dari komitmen pemerintah untuk mengeliminasi penyebaran kanker serviks di Indonesia.

"Kami bangga dapat berpartisipasi dalam upaya mendukung ketersediaan dan keterjangkauan vaksin HPV di Indonesia. Di MSD, kami terus berkomitmen untuk mengurangi jumlah kanker serviks di Indonesia dan mendukung strategi WHO untuk mempercepat eliminasi kanker serviks secara global," sambung Goerge.

Sebelumnya, pada tanggal 2 Agustus 2023, telah diluncurkan vaksin HPV 4-valen sebagai hasil produk transfer teknologi kerja sama antara MSD dan Bio Farma yang diharapkan dapat mendukung peningkatan dan perluasan cakupan imunisasi HPV di Indonesia.

Dalam mendukung implementasi program imunisasi HPV, MSD juga berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan serta organisasi profesi lintas sektor lainnya untuk melakukan edukasi tentang penyakit kanker serviks.

Selain itu, memberikan edukasi mengenai pentingnya imunisasi HPV melalui kegiatan Disease Awareness Program kepada tenaga medis, tenaga kesehatan dan masyarakat awam.

Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya, mengungkapkan bahwa Bio Farma mendukung terlaksananya perluasan cakupan imunisasi HPV skala nasional dengan memastikan ketersediaan vaksin HPV 4-valen buatan Bio Farma yang di produksi di dalam negeri guna mendukung pemerintah mencapai target eliminasi kanker rahim pada tahun 2030.

"Bersama pemerintah, Bio Farma terus memastikan agar anak-anak Indonesia terlindungi dari penyakit kanker serviks, melalui imunisasi dengan jadwal dan dosis tertentu, untuk mencapai target eliminasi kanker leher rahim pada tahun 2030," ujar Shadiq dalam kesempatan yang sama

Shadiq berharap agar masyarakat dan pemangku kepentingan lintas sektoral dapat berperan aktif dalam mengeliminasi kanker serviks melalui program imunisasi HPV nasional sehingga memiliki cakupan yang tinggi dan merata.

“Bio Farma bangga dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia dengan menghadirkan vaksin HPV 4-valen di Indonesia. Dengan adanya kolaborasi yang baik antar lembaga, baik dari pemerintah, lembaga kesehatan, NGO, dan industri, Bio Farma akan terus berinovasi menghasilkan produk – produk yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan bangsa," jelas Shadiq.

Untuk mencapai target eliminasi kanker leher rahim pada tahun 2030, sejalan dengan target WHO, masyarakat dan pemangku kepentingan lintas sektoral dapat berperan aktif dalam mengeliminasi kanker serviks melalui program imunisasi HPV nasional sehingga memiliki cakupan yang tinggi dan merata.