Prilly Latuconsina dalam acara Gala Premier film "Gita Cinta dari SMA" di kawasan Jakarta Pusat. (Tasha Rainita/HerStory)
Prilly Latuconsina secara terang-terangan mengungkap tarif endorse di akun sosial media miliknya. Berkarier sejak kecil, tak ayal bila Prilly Latuconsina memiliki jam terbang tinggi di industri hiburan, terutama dalam dunia seni peran.
Tak ayal pula bila tari endorsement bintang film Ketika Berhenti di Sini itu amat fantastis. Namun, tarif endorse Prilly justru memancing kekesalan sejumlah netizen hingga merasa tak adil, kenapa ya?
Dalam tayangan YouTube saat berbincang dengan Boy William, Prilly Latuconsina mengungkap tarif endorse-nya setiap kali posting mengiklankann produk. Mulanya, Boy William yang terlebih dulu kepo dengan tarif endorse mantan kekasih Maxime Bouttier itu.
"Lu satu postingan berapa?" tanya Boy William dikutip dari cuplikan tayangan yang diunggah ulang akun @vira_seleb, Jumat (11/8/2023).
Boy William pun memberikan pilihan angka yang tinggal OPrilly jawab ya atau tidaknya. Mulai dari Rp50 juta, Rp70 juta, hingga Rp100 juta. Saat disebutkan angka paling tinggi yakni Rp100 juta, Prilly mengiyakan hal tersebut.
"Iya segitu," kata Prilly sembari tertawa.
Prilly lantas mengaku bila baru di konten Boy William ia mengungkap tarif endorse-nya.
"Gue enggak pernah mention ini kemana-mana sih cuma di sini," ucap Prilly.
Tarif fantastis itu disebut Prilly hanya perkiraan saja, karena harga postingan foto dan video beda tarif.
Alih-alih terkejut, netizen justru merasa tak adil setelah mendengar tarif endorse Prilly. Mereka justru membandingkan dengan nasib mereka yang harus kerja banting tulang untuk mendapatkan penghasilan setara tarif endorse Prilly.
"Kita capek kerja ampe keringat darah, pergi pagi pulang malem eh dia cuma post ig setara gaji kita setahun. Hidup selucu ini ya," komentar netter.
"Lumayan scroll IG-nya dia, ternyata produk-produk yang ditampilin yang memang dia ownernya, atau BA-nya, bukan benar-benar endors kayak artis-artis lain. Karena memang kemahalan, gila aja Rp100 juta sekali posting," sahut lainnnya.
"Better Fadil Jaidi sih soalnya kalau dia endors pasti penontonnya nonton sampai habis karena menarik banget, dan dengar-dengar enggak nyampe Rp100 juta dan UMKM banyak yang endors dia," sambung lainnya.