Menu

Sering Banget Dibuang, Tahu Enggak Sih Pinggiran Roti Tawar Itu Ternyata Baik untuk Tubuh?! Kenali Manfaat Ini Biar Gak Rugi

14 Agustus 2023 07:00 WIB

Ilustrasi roti tawar (Sugar Geek Show/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, mungkin tak sedikit di antara kamu yang tak suka makan pinggiran roti tawar. Sampai-sampai, pinggiran roti tawar ini sering kali dibuang dan berakhir di tempat sampah. Duh, sayang banget! Karena ternyata pinggiran roti tawar memiliki gizi yang baik untuk tubuh lho!

Roti merupakan menu sarapan favorit karena praktis dan juga dapat mengganjal rasa lapar. Sayangnya, tak jarang di antara kita yang membuang pinggiran roti, dengan alasan rasanya yang pahit dan juga teksturnya yang keras.

Tapi Beauty, bagian roti itu lah yang ternyata memiliki kandungan nutrisi lebih banyak. Kok bisa ya?

Mengutip dari laman Bobo Grid, Louis-Camille Milliard pada awal tahun 1900-an, menemukan proses kimia yang disebut sebagai reaksi Milliard yang muncul saat proses pemanggangan roti.

Roti saat dipanggang akan menghasilkan serangkaian proses kimia yang nantinya akan menghasilkan senyawa tertentu. Panas yang diterima oleh adonan roti akan menyebabkan karbo pada karbohidrat roti bercampur dengan asam amino protein. Sebab itu, pinggiran roti akan berubah menjadi kecokelatan.

Awalnya para peneliti mengatakan, reaksi Milliard ini hanya mengubah warna dan rasa pinggiran roti saja.

Namun dalam penelitian lanjutan, reaksi ini juga bisa memunculkan antioksidan bernama pronyl-lysine, senyawa antioksidan yang terbentuk dari sari pati dan gula berekasi dengan asam amino dari ikatan protein bernama L-lisin.

Antioksidan merupakan senyawa yang penting untuk mencegah dan memerangi kanker. Nah, senyawa pronyl-lysine berguna untuk meningkatkan jumlah enzim fase II, yang berdasarkan penelitian, dapat mencegah kanker berkembang di dalam tubuh.

Nah yang perlu Beauty ketahui, meskipun pinggiran roti menciptakan kandungan antioksidan pelindung kanker tertentu, enggak menutup kemungkinan bahwa proses ini juga bisa menciptakan senyawa penyebab kanker yang disebut acrylamide.

Kalau kondisinya sudah seperti ini, kamu pun perlu membatasi jumlah konsumsi roti, terutama roti tawar putih. Untuk pilihan roti yang lebih sehat, mungkin kamu bisa mengonsumsi roti gandum atau roti dengan tambahan buah atau kacang-kacangan.

Semoga bermanfaat ya!

Artikel Pilihan