Menu

Sudah Tahu Belum? Ternyata Tak Semua Tumor Bersifat Kanker Lho, Begini Cara Mengetahuinya Beauty…

13 Agustus 2023 23:55 WIB

ilustrasi tumor otak (Freepik/Rawpixel.com)

HerStory, Jakarta —

Beauty, kamu pasti sudah familiar dengan penyakit kanker. Ya, kanker disebabkan karena adanya pertumbuhan sel yang tak normal pada bagian tubuh tertentu. Jika dibiarkan tak terdiagnosis, seperti yang terjadi pada beberapa pasien kanker, penyakit ini menyebar ke organ tubuh lainnya juga.

Pada tahun 2020, lebih dari 10 juta kematian terkait kanker dilaporkan. Penyakit ini dianggap bertanggung jawab atas hampir satu dari enam kematian pada tahun itu.

Informasi yang mengkhawatirkan ini membuat penting untuk memahami apa yang menyebabkan kanker dan mengapa tumor apa pun tak boleh diabaikan.

Lantas, apa itu tumor?

Dalam tubuh manusia normal, sel tumbuh dan berkembang biak sepanjang hidup individu. Sel-sel tua mati atau rusak dan sel-sel baru dihasilkan untuk menjalankan fungsi biologis.

Terkadang proses ini berhenti dan penggandaan sel yang tidak normal dimulai. Sel-sel ini membentuk tumor dan sementara banyak di antaranya tidak berubah menjadi kanker, banyak lainnya menyebabkan kanker. Salah satu tantangan terbesar dalam diagnosis dan pengobatan kanker adalah identifikasi gejala dan perbedaan antara tumor jinak dan ganas.

Tumor (tak semua) bisa menjadi kanker

Tidak semua tumor menjadi kanker, tetapi itu tak berarti kamu dapat mengabaikannya, Beauty. Tumor jinak tak bersifat kanker dan tidak menyerang jaringan lain. Mereka cenderung tumbuh lambat dan biasanya tidak mengancam jiwa.

Kutil kulit adalah sejenis tumor yang tak menyebar dan tetap terbatas pada lokasinya. Ini dapat dihapus dan biasanya tidak kembali. Contoh tumor jinak lainnya termasuk sebagian besar tahi lalat, fibroid, dan beberapa jenis kista. Tapi ini membutuhkan perawatan medis.

Tumor apa yang bisa menjadi kanker?

Tumor yang ganas atau premaligna dapat berkembang menjadi kanker. Tumor pramaligna biasanya bercak bersisik dan tebal. Misalnya, Leukoplakia yang bisa menjadi tanda awal kanker mulut, tidak nyeri, bentuknya tidak beraturan, dan tidak hilang meski lidah dikerok.

Tumor ganas memiliki tingkat pertumbuhan yang tidak terkendali. Mereka terbentuk di sel epitel (perut, prostat, pankreas, paru-paru, hati, usus besar, atau payudara), di tulang, tulang rawan, ovarium, testis, otak, perut atau dada.

Oleh karenanya, selalu berhati-hatilah terhadap pertumbuhan abnormal dalam tubuh, Beauty. Pemeriksaan diri adalah kunci untuk menemukan benjolan yang tak biasa, terutama di payudara, dan kanker kolorektal.

Untuk jenis kanker lain seperti leukemia, di mana benjolan tak terbentuk, seseorang dapat mewaspadai gejala utama seperti peningkatan episode infeksi, memar atau pendarahan berulang. Jangan tunda dan kunjungi dokter saat Anda melihat adanya benjolan atau tanda-tanda kanker yang menetap.

Share Artikel:

Oleh: Riana Agustian