Ilustrasi kelenjar tiroid bermasalah (Shutterstock/Edited By HerStory)
Beauty, benjolan pada leher bisa menandakan seseorang sedang dalam kondisi tertentu. Mulai dari yang tidak membahayakan hingga terjadinya sesuatu serius yang membutuhkan penanganan medis.
"Nodul tiroid merupakan benjolan padat atau berisi cairan yang terbentuk pada kelenjar tiroid. Penyakit ini menyebabkan adanya benjolan yang terasa keras atau lembek pada area leher," jelas dr Dicky dalam siaran pers, Senin (21/8/2023).
"Nodul tiroid bisa bersifat jinak dan juga bersifat ganas (kanker), memeriksakan benjolan di leher perlu dilakukan oleh dokter sedini mungkin meski tidak ada gejala yang mengganggu," lanjut dr Dicky.
Sehingga, dokter akan menentukan apakah nodul tiroid yang penderita miliki mengharuskan mereka untuk mengikuti proses operasi ketika:
Jika nodul tiroid yang dirasakan tidak menimbulkan keluhan, maka dokter akan melakukan observasi secara berkala terkait perkembangan ukuran benjolan. Namun, jika ingin melakukan tindakan untuk mengecilkan benjolan tiroid yang tidak memerlukan operasi, ada beberapa pilihan berikut:
Proses ini dilakukan dengan pengambilan cairan menggunakan spuit dari benjolan tiroid. Tindakan ini diindikasikan pada benjolan yang seluruhnya atau sebagian besar berisi cairan (kista tiroid) dengan ukuran besar atau yang menyebabkan keluhan.
Tindakan ini diindikasikan pada kista tiroid yang kambuh yang sebelumnya sudah dilakukan aspirasi. Mirip dengan tindakan aspirasi, awalnya cairan akan diambil terlebih dahulu dengan spuit, lalu setelahnya akan dimasukan etanol ke dalam rongga benjolan yang telah kosong.
Berbeda dengan aspirasi cairan dan injeksi etanol, tindakan RFA diindikasikan pada nodul tiroid jinak yang padat dan menimbulkan keluhan fisik maupun keluhan kosmetik. Sebelum melakukan tindakan ini, dokter akan memastikan apakah nodul tiroid yang dimiliki bersifat jinak atau tidak dengan FNAB atau core needle biopsy.
Sehingga, sebelum tindakan, bagian leher yang akan dilakukan RFA akan dibius terlebih dahulu agar rasa nyeri saat tindakan menjadi minimal. Panduan dari USG, elektroda alat RFA akan dimasukan ke benjolan pasien. Prosedur tindakan RFA dapat memakan waktu hingga kurang lebih 30-60 menit, tergantung ukuran dari benjolan.
Tindakan RFA sudah terbukti aman dan efektif dalam mengecilkan ukuran benjolan tiroid padat hingga hampir 90%. Namun pada beberapa kasus, RFA dapat dilakukan ulang setelah beberapa tahun bila benjolan tidak mengecil sesuai perkiraan atau bila benjolan kembali membesar.