Menu

6 Cara Meningkatkan Kesehatan Hati, Salah Satunya Kurangi Minum Obat Paracetamol Moms!

28 Agustus 2023 08:20 WIB

Ilustrasi kesehatan hati (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, hati adalah salah satu organ yang berperan penting dalam mempertahankan hidup manusia. Sayangnya, kita sering lupa merawat hati dengan baik.

Hati berfungsi detoksifikasi, sintesis protein, dan produksi bahan kimia yang membantu mencerna makanan. Bahkan hati ini adalah organ yang memiliki kemampuan untuk regenerasi.

Dikutip dari Medical News Today, dalam keadaan sehat di mana minimal sekitar 25i jaringan hati tetap ada. Hati dapat tumbuh kembali ke ukuran dan kemampuan sebelumnya tanpa kehilangan fungsi selama proses pertumbuhan.

Namun, kesehatan hati bisa menurun, sehingga seseorang bisa mengalami beberapa masalah kesehatan. Dikutip dari Cleveland Clinic, seseorang berisiko mengalami masalah hati jika terlalu sering terpapar bahan kimia, obesitas, minum alkohol, higienitas rendah seperti berhubungan seks tanpa kondom, berbagi barang pribadi, dan jarang mencuci tangan.

Beauty, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatah hati antara lain:

1. Mempertahankan berat badan

Dikutip dari American Liver Foundation, jika kamu mengalami obesitas atau bahkan kelebihan berat badan, kamu berisiko memiliki hati berlemak yang dapat menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).

Ini adalah salah satu bentuk penyakit hati yang tumbuh paling cepat. Penurunan berat badan dapat memainkan peran penting dalam membantu mengurangi lemak hati.

2. Konsumsi makanan yang seimbang

Hindari makanan berkalori tinggi, lemak jenuh, karbohidrat olahan,  kerang mentah atau setengah matang. Pilihlah untuk makanan yang lebih berserat yang bisa diperoleh dari buah-buahan segar, sayuran, roti gandum, nasi, dan sereal.

Makan juga daging (tetapi batasi jumlah daging merah), susu (susu rendah lemak dan sedikit keju) dan lemak (lemak "baik" yang tidak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda seperti minyak sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan). Jangan lupa untuk minum yang cukup setiap hari. 

3. Hindari racun

Racun dapat melukai sel hati. Batasi kontak langsung dengan racun dari produk pembersih dan aerosol, insektisida, bahan kimia, dan aditif.

Jika kamu harus menggunakan aerosol, pastikan ruangan berventilasi, dan kenakan masker. Selain itu, hindari juga merokok karena banyak bahan beracun yang bisa merusak kesehatan hati. 

4. Batasi minuman beralkohol

Gunakan alkohol secara bertanggung jawab. Minuman beralkohol dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan termasuk menghancurkan sel-sel hati. Bicaralah dengan dokter tentang jumlah alkohol yang tepat untuk kamu. 

5. Atur asupan parasetamol 

Dikutip dari Apia, kamu juga perlu memperhatikan obat apa saja yang sering dikonsumsi termasuk parasetamol. Penggunaan obat ini dalam jangka panjang atau penggunaan dosis yang lebih besar  dapat dengan cepat menjadi masalah serius bagi hati kamu.

Penelitian yang diterbitkan oleh British Journal of Clinical Pharmacology menunjukkan bahwa parasetamol dapat memberi tekanan ekstra pada hati dan meningkatkan kemungkinan hepatotoksisitas.

6. Perhatikan jumlah suplemen yang diminum 

Penggunaan suplemen yang berlebihan dapat memberi tekanan pada hati. Pastikan untuk mengetahui dosis yang tepat melalui konsultasi dengan dokter karena dosis tersebut bergantung pada banyak faktor. 

7. Lakukan aktivitas fisik

Olahraga juga merupakan faktor penting dalam menjaga hati Anda dengan baik. Sebuah studi oleh Departemen Hepatologi di Rumah Sakit Westmead dan University of Sydney mengungkapkan bahkan olahraga efektif dalam mengurangi penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD). Peserta penelitian semuanya menunjukkan peningkatan fungsi lemak hati sekitar 18-29%, meskipun mereka melakukan berbagai tingkat intensitas dalam latihan mereka.

8. Hindari infeksi 

Dikutip dari Hopkins Medicine, Hepatitis A dan B adalah penyakit virus pada hati. Untuk menghindarinya, kamu bisa mendapatkan vaksin yang diberikan oleh dokter. Selain itu, pastikan pula untuk melakukan seks dengan aman karena hepatitis B dan C dapat tertular dari 

darah dan cairan tubuh lainnya. Untuk menghindari hepatitis A yang menyebar melalui kontak dengan makanan atau air yang terkontaminasi, kamu bisa sering mencuci tangan dengan benar. 

9. Konsultasi dengan dokter secara teratur

Dikutip dari Healthline, berkonsultasi dengan dokter dapat membantumu untuk mengidentifikasi dan mengobati  tanda-tanda awal kerusakan hati. Dokter akan membantu mengevaluasi kondisi kamu dan menguraikan rencana perawatan untuk memastikan hati kamu mendapatkan istirahat dan perawatan yang dibutuhkannya.

Artikel Pilihan