Penyesalan teramat dirasakan oleh Aura Kasih atas apa yang pernah dilakukannya terhadap Nagita Slavina. Bahkan, jika kembali mengenang kejadian itu, Aura Kasih menagku begitu malu telah melakukan hal itu pada istri Raffi Ahmad.

Hal yang disesali Aura Kasih tak lain adalah soal dirinya yang pernah mencibir fisik Nagita Slavina. Yang mana, Aura Kasih pernah mencibir tubuh gemuk Mama Gigi sapaanya itu.

Dalam video lawas yang beredar, Aura Kasih ditanya terkait kemungkinan memadu kasih dengan Raffi Ahmad. Namun saat itu, Aura Kasih justru menyentil hubungan Raffi dengan Nagita Slavina.

Aura Kasih mengaku tak cemburu melihat Raffi memadu kasih dengan Gigi sapaanya itu. Mengejutkannya, Aura berbicara dan terkesan mencibir fisik Nagita Slavina sebagai wanita bertubuh gemuk.

"Sama Raffi Ahmad? Ya Allah. Bukannya dia udah punya pacar ya?” ujar Aura Kasih dalam video lawasnya.

“Yang gendut itu siapa namanya? Yang agak gemuk-gemuk itu siapa namanya?" kata Aura Kasih.

Saat mengetahui Raffi memadu kasih dengan Nagita Slavina, Aura Kasih mengaku tak menaruh rasa cemburu, hanya saja tak habis pikir.

“Aku sama dia (Raffi) udah kayak saudaraan. Ga cemburu lah cuman "Hah lu ama dia Fi? ga salah?" Ya selamat aja lah buat Raffi sama siapa itu namanya? Nagita ya?,” imbuhnya.

Setelah video lawasnya kembali viral, Aura kasih pun menanggapinya. Ia menyesal dan mengaku malu atas perbuatannya telah mencibir Nagita. Ibu satu anak ini sadar dulu sering kali sembarang berucap.

"Aduh bacain nya ketawa2 sndiriiii. Emang yaaaa aura kasih 10 tahun lalu mulutnya kaya comberan ga di jaga bgt ya allah ampunilah dosaku mulutku. Malu ih nonton saya juga. Kesellllll sendiri," kata Aura Kasih.

Mantan istri Eryck Amaral menyadari dirinya yang dulu masih bodoh. Sadar dengan kesalahnnya, Aura Kasih kini sudah berubah menjadi lebih bijak.

"Eh banyak yang kirimin ini. Aduh itu kalo gak salah tahun 2013 an ya? Saya juga masih kecil masih begoo. Malu liatnya gapapa namanya juga masa lalu," kata Aura Kasih.

"Karena semua sudah dewasa. Kalo masa lalu tidak bisa diulang lebih baik memperbaiki dengan karakter manusia itu berevolusinya setiap tahunnya," pungkasnya.