Belakangan ini kabar hubungan asmara Asnawi Mangkualam Bahar dengan Fuji semakin santer. Sontak karena hal ini, sang pesepakbola pun langsung menjadi sorotan netter.

Gak cuma soal latar belakangnya saja, pekerjaan hingga gaji sang striker di Jeonnam Dragons juga menarik perhatian.

Mengutip wawancaranya di YouTube Sport 77 Official, Asnawi secara gamblang mengaku bahwa ia menerima gaji dengan nominal yang sangat kecil saat awal bermain di liga Korea Selatan.

Perbandingan gajinya di Liga 1 di klub PSM Makassar pun bahkan sangat jauh berbeda dengan saat pertama kali pindah ke Ansan Greeners.

"Kalau di Indonesia 100, di Korea sekitar 30 atau 20," ungkap Asnawi.

Rupanya, keputusan Asnawi untuk hijrah ke Korea Selatan sempat ditentang oleh sang ayah, Haji Bahar karena kondisi keuangan keluarga yang saat itu sedang tak memungkinkan dan banyak cicilan.

Tentu saja, sang ayah meminta Asnawi untuk menetap di Indonesia karena bayarannya lebih besar.

"Haji Bahar tidak setuju. Gaji turun banyak, cicilan juga banyak, mau dibayar dengan apa," ucap Asnawi.

Siapa sangka, ketakutan itu pun akhirnya terealisasi. Asnawi bahkan tak bisa membayar cicilan rumahnya tahun ini dan meminta penundaan. Untungnya, pihak agen properti menyetujui dan memberikan keringanan padanya.

"Minta penundaan, saya tunda setahun. Tahun ini tidak ada pembayaran. Kalau disuruh membayar sesuai kesepakatan awal, saya tidak punya uang," bebernya.

Meski hubungan asmaranya belum diklarifikasi, Asnawi maupun Fuji kerap terlihat berjalan bersama bahkan anak bungsu Haji Faisal itu menyempatkan diri untuk menonton pertandingan Timnas Indonesia di Surabaya untuk mendukung Asnawi.