Menu

Bukan Cuma Gangguan Mata, Ini 7 Bahaya yang Disebabkan Pencemaran Udara, Tiati Sebabkan Penyakit Kardiovaskular!

09 Oktober 2023 20:50 WIB

Ilustrasi polusi udara yang semakin parah di DKI Jakarta. (HerStory/Wafi)

HerStory, Jakarta —

Moms pasti tahu jika saat ini kondisi udara sedang tak sehat karena adanya pencemaran udara. Di sisi lain banyak sekali efek negatif yang menyebabkan pencemaran udara ini.

 Menurut keterangan dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter, pencemaran udara bisa meningkatkan beberapa risiko penyakit berbahaya.

"Seperti meningkatkan risiko terjadinya ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), asma, bronkitis, penyakit paru obstruktif kronis, emfisema, dan sebagainya," tutur sang dokter.

Di sisi lain, ternyata ada beberapa bahaya yang bisa disebabkan oleh pencemaran udara lho Moms. Yuk kita simak bersama-sama informasi dari dr. Nadia Nurotul Fuadah berikut ini:

  1. Gangguan kardiovaskular, seperti serangan jantung, stroke, gagal jantung, hipertensi, dan aritmia.
  2. Gangguan autoimun, seperti multiple sclerosis, rheumatoid arthritis.
  3. Gangguan kehamilan, seperti janin terlahir prematur atau dengan BBLR, keguguran, perkembangan janin terhambat, autisme, dan cacat genetik lainnya.
  4. Gangguan mata, seperti mata kering, iritasi mata.
  5. Gangguan kognitif dan saraf.
  6. Gangguan mental
  7. Kematian dini, dan sebagainya.

Meskipun demikian Beauty perlu tahu gangguan tersebut akan bervariasi pada setiap orang.

"Dipengaruhi oleh keparahan polusi udaranya, aktivitas dan gaya hidup yang dijalani, status kesehatan secara umum, dan beragam faktor lainnya," tutur sang dokter lagi.

Dokter Nadia pun mengajak para masyarakat untuk berkontribusi terhadap kesehatan lingkungan dan kebersihan udara.

"Tidak merokok, beralih ke transportasi umum atau kendaraan bertenaga listrik, mengganti kompor gas dengan kompor listrik, pelihara dan rawatlah tanaman hijau, tidak membakar sampah, buang sampah pada tempatnya, perbaiki sirkulasi udara di tempat tinggal, dan sebagainya," tutur sang dokter

"Tidak lupa, selalu gunakan masker saat beraktifitas di luar ruangan dan di tempat umum, jaga jarak aman saat berinteraksi dengan orang lain, serta jaga imunitas dengan menerapkan gaya hidup sehat," tutup dr. Nadia.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Latest Articles

Top Stories

Artikel Pilihan