Menu

Sering Dianggap Sepele, Inilah Bahaya Jika Beauty Tidur Kurang dari 6 Jam, Duh Kamu Harus Tahu Nih!

03 November 2023 17:25 WIB

Ilustrasi wanita yang mengalami insomnia. (Unsplash/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty apakah kamu tipe orang yang suka begadang? Tiati hal itu akan berpengaruh terhadap kesehatan lho karena kurang tidur bisa berdampak terhadap kesehatan fisik maupun psikis.

Tidur merupakan cara kita mengistirahatkan tubuh setelah aktivitas seharian. Istirahat yang cukup adalah salah satu kunci untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar.

Pola makan yang bergizi seimbang, olahraga rutin, dan istirahat berkualitas dapat saling mendukung untuk menyehatkan tubuh secara keseluruhan.

Jam ideal untuk mendapatkan tidur pada setiap orang tentunya berbeda-beda. Mengutip sindikasi Akurat.co, berikut waktu yang dibutuhkan seseorang untuk mendapatkan istirahat cukup dan bahaya kekurangan istirahat. 

 Waktu Ideal untuk Mendapatkan Tidur Cukup

Jumlah tidur yang dibutuhkan seseorang bergantung pada banyak faktor, termasuk usia. Berikut adalah jumlah tidur yang dibutuhkan berdasarkan usia.

  1. Bayi (0-3 bulan) membutuhkan 14-17 jam sehari
  2. Bayi (4-11 bulan) membutuhkan 12-15 jam sehari
  3. Balita (1-2 tahun) membutuhkan sekitar 11-14 jam sehari
  4. Anak balita (3-5 tahun) membutuhkan 10-13 jam sehari
  5. Anak usia 6-13 tahun membutuhkan 9-11 jam sehari
  6. Remaja (14-17 tahun) membutuhkan sekitar 8-10 jam sehari
  7. Sebagian besar orang dewasa membutuhkan 7 hingga 9 jam Orang dewasa yang lebih tua (usia 65 tahun ke atas) membutuhkan 7-9 jam tidur setiap hari
  8. Wanita dalam 3 bulan pertama kehamilan seringkali membutuhkan beberapa jam tidur lebih lama dari biasanya.

Dampak Kurang Tidur dalam Sehari

Tidak sedikit orang dewasa mengalami kekurangan tidur karena padatnya aktivitas yang dikerjakan. Waktu ideal orang dewasa untuk mendapatkan istirahat cukup adalah 7-9 jam, namun beberapa orang terbiasa tidur kurang dari 6 jam dalam sehari.

Apabila kebiasaan ini dilakukan secara terus menerus, maka akan berdampak pada tubuh dan kesehatan. Berikut ini adalah beberapa dampak buruk apabila seseorang kurang istirahat. 

1. Hilang konsentrasi

Dampak tubuh kurang istirahat adalah menjadikan seseorang sulit untuk fokus atau konsentrasi. Istirahat sangat berperan penting dalam proses belajar dan berfikir.

Apabila seseorang tidak memiliki waktu istirahat yang cukup dan teratur maka bisa mengakibatkan kemampuan kognitif seseorang akan terganggu. Hal ini akan berdampak pada tingkat kewaspadaan, perhatian, penalaran, dan pemecahan masalah.

2. Mudah lupa

Selain sulit konsentrasi, dampak lain yang muncul adalah membuat seseorang mengalami penuaan dan mudah lupa.

Kurang istirahat dapat mengganggu kemampuan otak untuk memproses dan menyimpan ingatan atau hal-hal yang dipelajari dan dialami sepanjang hari. Seseorang juga menjadi sulit mencerna dan memproses informasi selama beberapa hari kedepan.

3. Kehilangan semangat dan motivasi

Keinginan, semangat, dan motivasi merupakan sumber untuk bisa produktif dan menjalani hari.

Penting untuk kamu tahu bagaimana cara agar tetap termotivasi untuk melakukan pekerjaan dan kegiatan lainnya. 

Saat tidur di bawah 6 jam, maka kamu akan kehilangan sumber daya itu. Ibaratnya baterai semangatmu tidak terisi penuh sehingga sulit untuk produktif dan berkegiatan. 

4. Perubahan mood

Dampak tidak mendapatkan waktu ideal untuk istirahat dalam sehari adalah seseorang dapat mengalami perubahan mood yang tidak signifikan (mood swings). Seseorang akan lebih sensitif dan mudah marah-marah.

Kondisi ini akan lebih parah jika seseorang tidur kurang dari 6 jam secara terus menerus. Saat seseorang bekerja, tentu berada dalam keadaan mood swings tidak akan baik.

Seseorang harus berhadapan dengan banyak orang, bahkan mungkin menghadapi beberapa masalah sehingga penting untuk menjaga kestabilan emosi dengan istirahat cukup.

5. Berat badan meningkat

Dampak dari kurang tidur yang lain adalah bisa menyebabkan berat badan menjadi naik. Hal ini berkaitan dengan perubahan durasi istirahat dan metabolism tubuh.

Pada orang dewasa, tidur selama 4 jam sehari dapat meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan, terutama pada makanan tinggi karbohidrat dan tinggi kalori. Hal ini juga bisa terjadi pada anak-anak dan remaja.

Orang yang istirahat kurang dari 6 jam sehari lebih berisiko mengalami obesitas dibandingkan mereka yang tidur 7-9 jam semalam.

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan