Menu

MPASI dengan Rasa Kuat Rentan Bikin Anak Jadi Picky Eater, Ini 3 Alasan Tepat MPASI Bayi Sebaiknya Hambar, Moms Harus Tahu!

14 November 2023 09:35 WIB

Ilustrasi Anak Picky Eater (Odyssey/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, jika kamu sering bertanya-tanya apakah garam dan gula sudah boleh diberikan pada MPASI bayi sejak usia 6 bulan. Usut punya usut, menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter, penggunaan gula dan garam pada bayi sebelum usia 6 bulan memang tak dilarang mutlak, tapi disarankan untuk dibatasi.

Dokter Nadia pun memberikan 3 alasan mengapa MPASI bayi lebih baik tak menggunakan garam dan gula, yuk simak berikut ini

1. Bayi akan kaget

Moms pasti tahu jika rasa ASI itu hambar, maka dari itu pastinya anak akan kaget atau bahkan menolak saat merasakan MPASI yang memiliki cita rasa tajam.

2. Anak bisa jadi picky eater

Ada beberapa studi menyebutkan jika Moms dari awal sudah mengenalkan MPASI dengan rasa yang tajam, maka bayi berisiko memilih-milih makanan atau picky eater

3. Gak baik untuk kesehatan

Beauty, menggunakan gula dan garam yang berlebihan pada MPASI bisa meningkatkan risiko anak mengalami obesitas, diabetes, hipertensi, dan beragam penyakit lainnya.

Berkaitan dengan tiga alasan itu, sebaiknya Moms mengenalkan rasa gula dan garam secara bertahap-tahap sedikit demi sedikit ya.

"Sebab sesungguhnya, beragam bahan pangan untuk pengolahan MPASI juga sudah memiliki cita rasa tersendiri yang lebih bisa ditoleransi bayi. Jika pun ingin memberikan garam pada MPASI bayi, pastikan Anda memberikannya sedikit saja (maksimal sekitar 0,4 gram natrium perhari), dan pilih garam laut yang murni (sea salt) bukan garam olahan ya," saran dr. Nadia.

Selain itu, jika ingin memperkuat cita rasa MPASI secara aman, Moms bisa gunakan kaldu dan rempah, seperti, jahe, sereh, bawang dan lain sebagainya.

Artikel Pilihan