Menu

Deretan Pengobatan untuk Penderita Kanker Kelenjar Getah Bening, Ternyata Bukan Kemoterapi!

18 Januari 2024 18:15 WIB

Ilustrasi Kanker Limfoma (Freepik.com/EditedByHerstory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, kamu pasti tahu jika kanker menjadi salah satu penyakit yang ditakutkan di dunia. Kanker sendiri banyak jenisnya, salah satunya kanker kelenjar getah bening (limfoma). 

Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter pada 5 Januari 2024, menjelaskan jika kanker kelenjar getah bening ini memiliki 2 jenis, yaitu limfoma hodgkin dan non-hodgkin.

"Kanker ini terjadi akibat mutasi pada gen yang meregulasi proliferasi sel darah putih di kelenjar getah bening," jelas dr. Nadia dikutip Herstory, Kamis (18/1/2024).

Untuk gejalanya sendiri, berdasarkan informasi dari dr. Nadia itu ternyata akan berbeda-beda sesuai dengan keparahan dari kanker limfoma, namun gejala yang paling sering dirasakan adalah bengkak di kelenjar getah bening, mulai dari selangkangan, leher, dan ketiak.

Kemudian, penderitanya pun akan merasakan demam, mudah lelah, berat badan yang turun drastis, gata;-gatal, batuk, dan berkeringat berlebihan.

Sementara itu, untuk mendiagnosis seseorang apakah menderita kanker kelenjar getah bening atau tidak, biasanya akan dilakukan tes secara komprehensif. Mulai dari pemeriksaan fisik, tes darah, biopsi kelenjar getah bening, aspirasi sumsum tulang, pemeriksaan radiologis dan wawancara.

"Usai diagnosis ditegakkan, penanganan limfoma bisa dilakukan dengan beragam prosedur, seperti pemberian obat-obatan, kemoterapi, imunoterapi, radioterapi, hingga transplantasi sumsum tulang belakang," tutur dr. Nadia

Untuk jenis pengobatan pada penderita kanker kelenjar getah bening memang tak bisa sembarangan dilakukan, harus dilaksanakan oleh dokter yang merawat dan mengacu dengan jenis kanker, stadium, status kesehatan pada penderitanya secara umum.

"Karenanya, jika sulit menemui 1 dokter, lebih baik Anda dampingi abang Anda periksa ke dokter lainnya agar bisa lebih cepat ditangani ya," saran dr. Nadia.