Wanita disebut sangat sulit mencapai orgasme tak seperti para pria. Bahkan, tak jarang bercinta hanya memuaskan bagi suami saja namun tak untuk istrinya.

Rupanya, ada cara tersendiri agar wanita bisa mencapai orgasme saat hubungan seks lho Moms!

Psikolog klinis Inez Kristanti mengungkap kalau sebenarnya ada benda yang bisa dimanfaatkan untuk bantu optimalkan sensasi hubungan seks, terutama bagi wanita. Dia memastikan kalau benda tersebut pasti ada di setiap rumah.

"Benda-benda apa yang pasti kamu punya di rumah tapi bisa bantu perempuan dapat puncak? Bantal, yes, di posisi cowok du atas, bantal ini bisa dipakai untuk tahan panggul perempuan," ungkap Inez dikutip dari videonya di akun TikTok pribadinya, Kamis (1/2/2024).

Inez mengutip dari jurnal penelitian yang dibuat oleh Lovie, K dan Arashi, A tahun 2022, disebutkan bahwa bantal bisa memaksimalkan kontak titik pusat wanita yang ada di luar ke tubuh pasangannya.

"Karena bantal kasih ekstra fleksibilitas buat perempuan ngatur posisi yang enak buat dia, panggul bisa geser ke kiri, kanan, nyender, naik. Angle-nya kita atur supaya posisi yang kita dapat juga maksimal," tutur Inez.

Dengan tekstur bantal yang empuk dan nyaman jadi sandaran, benda itu bisa menopang berat tubuh wanita tanpa terasa sakit. Inez membandingkan, saat hubungan seks dilakukan di atas meja biasanya panggul akan terasa sakit karena gerak tubuh wanita terbatas akibat meja sebagai alas yang duduk cukup keras.

Sehingga, biasanya wanita juga hanya bisa diam mengikuti ritme gerakan yang dilakukan pasangannya.

"Padahal (perempuan diam aja) belum tentu angle-nya pas, jadi manfaatkan lah bantal yang ada di rumah," saran Inez.

Posisi seks pria berada di atas disebut juga sebagai gerakan misionaris. Posisi imi sebenarnya salah satu yang cukup standar dan umum dilakukan. Meski begitu, menirit Yourtango juga banyak disukai oleh pasangan.

Posisi ini dilakukan dengan wanita berbaring telentang sedangkan pasangannya berada di atas untuk melakukan penetrasi. Posisi bercinta ini disukai kebanyakan pria karena memungkinkan dirinya mendominasi tapi tetap lebih intim dengan pasangan selama hubungan seks berlangsung.