Beauty apakah kamu memiliki masalah dengan kulit kepala yang berketombe? Jika iya, pastinya akan terasa gatal, apalagi jika ketombe yang kamu miliki itu jenis ketombe basah.

Selain gatal, untuk kamu yang tak menggunakan hijab pastinya kehadiran ketombe akan membuat kepercayaan diri menurun karena rambut kamu akan dipenuhi dengan ketombe.

Usut punya usut, menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter pada 1 Februari, ketombe yang terasa basah dan gatal itu bisa dipicu oleh banyak faktor, mulai dari kebiasaan teknik keramas yang gak tebat atau gak cocok dengan produk perawatan rambut yang kamu gunakan.

"Ketombe yang terasa gatal dan basah di kulit kepala bisa muncul karena berbagai faktor, seperti teknik keramas yang tidak tepat, infeksi jamur di kulit kepala (tinea capitis), dermatitis seboroik, dermatitis atopik, psoriasis, atau juga alergi terhadap produk perawatan rambut tertentu," tutur dr. Nadia dikutip Herstory di hari yang sama.

Cara mengatasi ketombe

Jika ketombe yang kamu miliki sudah ganggu penampilan ditambah dengan gatal, pastinya aktivitas kamu pun bisa terganggu. Maka dari itu, Beauty kamu harus tahu bagaimana membasmi ketombe agar kamu jadi nyaman. Cusss simak tipsnya dari dr. Nadia berikut ini.

1. Saat keramas pastikan kamu menggunakan shampo yang mengandung formula antiketombe, mulai dari salisilat, zinc pyritione, ter, atau ketoconazole. Kamu bisa keramas 1-2 hari sekali, lalu saat keramas diamkan sejenak sambil dipijat selama 3-5 menit, baru bilas.
2. Jika masih ketombean, sebaiknya batasi perawatan rambut menggunakan hairspray atau hair curler.
3. Batasi juga modifikasi rambut dengan zat kimia, seperti smoothing dan mewarnai rambut.
4. Batasi penggunaan topi dan hijab yang terlalu tebal.
5. Tak berlebihan menggaruk kulit kepala yang gatal.
6. Pendekan rambut Beauty jika memungkinkan.
7. Perbanyak minum air putih, makan makanan dengan gizi seimbang.
8. Bijak mengelola stres dan istirahat yang cukup.

"Jika dalam 1-2 minggu ke depan keluhan Anda masih belum membaik juga, cobalah diperiksakan langsung ke dokter agar mendapat penanganan optimal ya," saran dr. Nadia.