Menu

Profil Lengkap Clara Zetkin, Sosok Pencetus di Balik International Women's Day

08 Maret 2021 19:55 WIB

Clara Zetkin (Pinterest/ Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Hari ini tepat 8 Maret, yaitu dimana hari yang spesial bagi semua wanita di dunia karena memperingati International Women's Day. Peringatan ini ditujukan untuk mecapai kesetaraan gender dan hak-hak wanita yang berawal pada 1908 dimana wanita turun ke jalan untuk meminta hak- haknya sebagi wanita dipenuhi, terutama dalam pekerjaan. 

Setelahnya, banyak negara yang memperingati International Women's Day pada 8 Maret. Ditetapkannya hari wanita sedunia secara resmi pada 8 Maret oleh PBB ini merupakan jasa dari wanita asal Jerman Timur, Clara Zetkin. Siapa Clara Zetkin? Yuk Beuty, kita simak penjelasan berikut!

Profil Clara Zetkin

Clara Zetkin lahir di Sanken, Jerman Timur pada 1 Juli 1857 yang bernama asli Clara Eissner menurut Encyclopedia Britannia. Kehidupan Clara Eissnerberkecukupan dan juga Clara berasal dari keluarga yang berpendidikan dan terpandang. Walaupun begitu, Clara Eissner bersekolah tinggi dan pada saat bersekolah dia mulai mlihat bagimana nasib buruh. 

Setelah menempuh pendidikan di kota Sanken, Clara Eissner mengikuti sekolah di kota Leipzig. Disana dia bertemu dengan aktivis marxis, Ossip Zetkin yang kemudian menjadi suaminya dan merubah namanya menjadi Clara Zetkin. 

Aktivis Wanita 

Sejak tahun 1870 Clara Zetkin aktif mengikuti gerakan sosialis karena menurutnya gerakan sosialis dapat melayani wanita pekerja.  Clara Zetkin juga pernah diasingkan di Paris dan Swiss yang malah membuat pengetahuannya tentang gerakan wanita semakin mendalam.

Kemudian, Clara Zetkin menulis dan menyebarkan tulisannya tentang perempuan yang dianggap ilegal. Tulisan yang disebar ini membuat Clara Zetkin bertemu dengan banyak sosialiis internasional. 

Pada 1889, Clara Zetkin mengikuti Kongres Pendiri Sosialis Internasinal Kedua. Dan dari 1892-1917, Clara Zetkin aktif menulis tentang kesetaraan wanita. 

Peran untuk Wanita

Pada 1907 Clara Zetkin mengadakan kongres untuk wanita yang disebut Kongres Wanita Sosialis Internasional. Clara Zetkin juga mendirikan beberpa komite wanita di berbagai belahan dunia dengan alasan setiap wanita berhak untuk mengerti bentuk-bentuk penindasan.

Dengan terus membahas dan menulis tentang kesetaraan wanita, akhirnya Clara Zetkin disetujui oleh seluruh dunia. Lalu dalam Konferensi Wanita Sosialis II di Denmark, maka ditetapkan 8 Maret sebagai International Women's Day yang masih dirayakan hingga saat ini 

Clara Zetkin di Akhir Usia

Sempat mengecam kebijakan Adolf Hitler dan Partai NAzi, Clara Zetkin menghabiskan sisa hidupnya di pengasingan. Clara Zetkin diasingkan di Arkhangelskoye, Moskow, Rusia dan mengembuskan napas terakhirnya pada usia 76 tahun. 

Jadi bagaimana Beauty? Sekarang sudah tahu kan siapa itu Clara Zetkin. Saatnya kita rayakan hari-hari sebagi wanita dan terus meneruskan perjuangan Clara Zetkin.