Menu

Berkaca dari Kasus Aghnia Punjabi, Gimana Sih Cara Pilih Pengasuh yang Baik dan Gak Enteng Tangan?

31 Maret 2024 19:25 WIB

Aghnia Punjabi

HerStory, Jakarta —

Belakangan ini kasus penganiayaan anak selebgram Aghnia Punjabi tengah menjadi sorotan publik karena tersebar betapa sadisnya sang penagsuh menyiksa hingga membuat babak belur sang balita.

Diketahui bahwa anak Aghnia Punjabi itu bahkan sampai diduduki oleh sang pengasuh dan kondisi fisiknya sangat menyedihkan yakni ditemukan lebam pada mata dan telinga karena dijewer dan dipukul dengan benda asing.

Peristiwa itu dibagikan sendiri oleh Aghnia Punjabi lewat Instagram Story akun pribadinya. Pelaku yang biasa disapa Suster I rupanya sudah menjadi pengasuh di rumah Aghnia sejak tahun 2018, bahkan sampai dianggap keluarga lantaran sudah dekat. Sedangkan tindakan penganiayaan itu dilakukan ketika sang anak ditinggal hanya berdua dengan pengasuhnya di rumah. 

Kekerasan terhadap anak, dilakukan oleh siapa pun, memang jadi salah satu tindakan yang tak bisa ditolerir. Itu sebabnya, orang tua ada baiknya selektif dalam memilih pengasuh untuk anak-anaknya. Dokter spesialis anak dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A., mengingatkan pentingnya berhati-hati dalam memilih pengasuh.  

"Jangan pernah kompromi saat memilih pengasuh anak. Karena anak adalah peniru yang ulung," kata dokter Mesty, dikutip dari konten video Tentang Anak di TikTok, Minggu (31/3/2024).  

Dia pun memberikan lima tips dalam mencari pengasuh anak. Dilansir dari laman sindikasi konten suara.com, berikut ulasannya: 

1. Pengasuh Sopan dan Bertutur Kata yang Baik 

Poin ini menjadi penting lantara, seperti yang dikatakan dr. Mesty bahwa anak merupakan peniru yang ulung. Terutama mengenai perkataan yang diucapan orang dewasa di sekitarnya. Anak bisa jadi mendapatkan kosa kata baru dari apa yang dikatakan keluarga juga pengasuh yang sering ada di dekatnya. 

2. Penampilan Sederhana dan Rapi 

Beberapa pengasuh biasanya diberikan seragam oleh majikannya. Hal itu memang bukan hal yang harus dilakukan oleh setiap orang tua. Karenanya, setaknya minta pengasuh untuk selalu berpenampilan rapi juga sederhana agar anak juga nyaman. 

3. Berikan Contoh Kasus 

Cara ini untuk mengetes keterampilan pengasuh dalam mendidik anak. Dokter Mesty memberi contoh untuk menanyakan kepada calon pengasuh tentang cara membersihkan toilet dan berapa sering membersihkannya. 

4. Tanya dan Cek Akun Media Sosialnya 

Mengecek media sosial bisa untuk melihat sedikit kepribadian dari calon pengasuh atau pun hobi yang biasa dia lakukan. Meski memang tak akan langsung mengetahui seluruh karakternya, tapi setaknya orang tua bisa dapat gambaran mengenai kepribadian calon pengasuh anaknya. 

5. Selalu Tekankan Untuk Jujur 

Kejujuran jadi salah satu fondasi untuk menjalim kepercayaan. Orang tua tentu tak bisa sembarangan memberikan kepercayaan kepada sembarang orang untuk mengasuh anaknya. Pengasuh juga kerap kali jadi andalan orang tua untuk menjaga anaknya pada saat tertentu. 

Artikel Pilihan