Menu

Moms Ini Dia Cara Mengelola Keuangan Rumah Tangga

09 Maret 2021 11:00 WIB

Ilustrasi keluarga yang memikirkan pengelolaan keuangan (Seva.id/Edited by Herstory)

HerStory, Jakarta —

Selain bertugas mengurus anak dan suami, Moms juga berperan menajdi bundahara atau bendahara. Hampir setiap rumah tangga, ibu lah yang mengatur keuangannya.

Telah dilakukan penelitian oleh Jakpat kepada 1.120 responden mengenai pengelola keuangan rumah tangga. Survey ini telah dilakukan pada 26 Agustus 2020 dengan teknik sampling probilitas dengan margin kesalahan di bawah 3%, begini penjelasannya

Menggabungkan Akun Bank atau Memisahkannya?

Setiap keluarga pasti mempunyai aturan keuangannya sendiri. Ada yang mengabungkan antara uang suami dan uang istri dalam satu akun bank ada yang memisahkannya. Semuanya tergantung kesepakatan pasangan dari awal membangun rumah tangga.

Mayoritas responden mengaku memiliki rekening bank sendiri dan terpisah dari suami sebanyak 49%. Hal ini banyak diterapakan dalam sebuah rumah tinggi, dengan kondisi suami istri kerja. Selan itu hal ini juga diterapkan oleh pasangan dengan kelas ekonomi menengah ke atas.

Sebaliknya kebanyakan keluarga, yang memiliki kondisi peran istri sebagai ibu rumah tangga mengabungkan antara uang istri dan uang suami dalam satu akun bank. Disamping itu, hal ini juga diterapkan oleh keluarga dengan kondisi eknomi kelas menengah ke bawah.

Menager Keuangan

Moms pasti sudah gak heran mendengar istri adalah bundahara yang mengatur keuangan. Hal ini memang banyak diterapkan oleh sebagian keluarga di Indonesia. sekitar 61,5% menyakatakan bahwa istiri adalah menager keuangan keluarga. Hal ini banyak dilakukan oleh wanita karir.

Namun pada kasus ibu rumah tangga, sebagian besar keuangan diatur oleh suami. Semua mengenai keuangan dan biaya rumah tangga cenderung suami yang mengatur bagaimana alokasi yang tepat.

Pengelolaan Gaji untuk Keperluan Rumah Tangga

Untuk memenuhi keperluan rumah tangga, antara suami dan istri pun harus membicarakannya. Misalnya apa kah seluruhnya ditanggung suami atau membaginya. Sebanyak 71,0 responden memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan membaginya antara istri dan suami. Hal ini juga dilakukan oleh kebanyak kelas sosial menengah ke bawah.

Sebaliknya sebanyak 19,6 responden mengaku bahwa seluruh penghasilan yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan suamilah yang memenuhi semua keperluan rumah tangga. Dalam segi kelas ekonomi, rumah tangga dengan ekonomi kelas menengah ke atas juga menerapkan hal ini.

Lalu Bagaimana Mengelola Keuangan dalam Masa Resis Karena Pandemi Covid-19?

Dalam keadaan darurat seperti ini, sebuah keluarga mulai berfokus pada dana darurat sebesar 18,9%. Kondisi ini membuat keluarga fokus memneuhi segala kebutuhan keluarga selama pandemi. Oleh sebab itu, banyak keluarga yang menghindari angsuran dan tren investasi baru.

Disamping itu, Jakpat menukan bahwa sekitar 18% responden mengaku meningkatan dana darurat . sebagaian dari mereka juga mencoba menghindari menggunakan angsulan dan berinvetasi baru.

Jadi, sebanyak 7,8% wanita karier memisahkan rekening bak dengan suami, namun ibu rumah tangga sebaliknya. Selain itu, sebanyak 61,5% mengaku bahwa istri adalah menager keuangan dalam rumah tangga. Oleh karena itu, ketika resisi datang di masa pandemi, istri mefokuskan keuangan hanya pada keperluan darurat saja.