ASICS GEL-KINSEI-BLAST BLACK GLOW / YELLOW. (ASICS INDONESIA/Dokumen Pribadi)
Beauty, apakah kamu merupakan pecinta sneakers? Nah, memang seiring berjalannya waktu sneakers bukan hanya sekadar alas kaki yang nyaman dipakai. Saat ini banyak orang menggunakan sneakers untuk menampilkan ekspresi diri dan kreativitas. Apalagi sekarang banyak sekali pilihan sepatu yang bisa kamu gunakan.
Berkaitan dengan itu, kamu harus tahu nih model sepatu ikonik nih, kira-kira kamu sudah punya koleksinya belum? Mengutip dari keterangan resmi dari Our Daily Dose (ODD), inilah 5 model sepatu ikonik yang wajib kamu koleksi.
Awal peluncuran adidas Samba pada 1950-an memang diperuntukan pemain sepak bola Jerman yang saat itu bertanding di lapangan keras dengan lapisan es. Nah, teknologi outsole dari sepatu ini membuat sang pengguna bisa bergerak lincah karena daya cengkram yang baik.
“Saat ini Adidas Samba tidak hanya digemari oleh pecinta sepak bola, tapi juga penyuka sneakers bergaya klasik karena sesuai untuk dipadu dengan berbagai gaya berpakaian,” kata Dania Iriyani, Marketing Manager Our Daily Dose.
Sepatu yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1977 itu memiliki ciri khas Jazz Stripe rancangan Paul Van Doren yang nampak di bagian samping sepatu. Untuk desainnya itu plimsoll tebal menggunakan bahan suede atau kanvas sehingga awet. Bukan itu saja lapisan atas sepatu sangat tebal, tak heran jika sepatu Vans Old Skool ini jadi favorit banyak orang.
“Desain sederhana serta perpaduan warna kontras membuat sepatu yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1985 ini banyak dicari oleh para konsumen,” ujar Dania, sembari menginformasikan bahwa saat ini ODD sedang mengadakan Ramadan Sneaker Sale dan menawarkan diskon 50% + 20% di seluruh cabang. Dirancang oleh Peter Moore yang juga mengerjakan desain Air Jordan 1, Nike Terminator, dan Air Force 1, Nike Dunk Low sendiri awalnya ditujukan untuk para pemain basket, hingga akhirnya banyak digunakan oleh para pemain skateboard.
Sebelum dikenal dengan nama Suede, ternyata sepatu Puma yang diluncurkan pada 1968 ini awalnya memiliki nama Crack. Nah, pergantian nama itu terjadi Puma menandatangani kerja sama dengan pemain basket Walt ‘Clyde’ Frazier, sepatu ini berganti nama dengan Clyde. Ia menginginkan sepatu dengan ragam warna berbeda untuk setiap pertandingannya, itu sebabnya bahan suede dipilih untuk memudahkan proses pewarnaan. Namun ketika kontrak dengan Frazier berakhir di akhir tahun 1970, nama ini berganti dengan Puma Suede.
Asics pertama kali mengenalkan teknologi gel pada sepatunya pada 1986. Usut punya usut, hal itu memiliki tujuan agar penggunanya bisa terhindar dari cedera karena sepatu asics Gel bisa menyerap dan mendistribusikan cedera. Hingga akhirnya Asics Gel-Lyte resmi diluncurkan pada tahun 1987 dengan berat kurang dari 500 gram. Dirancang khusus bagi pelari yang mementingkan kecepatan, bobot ekstra ringan serta teknologi terkini juga membuatnya banyak dicari oleh konsumen yang mencari alas kaki nyaman untuk aktivitas sehari-hari.
Jika Beauty, tertarik memiliki kelima sepatu tersebut, kamu bisa kunjungi outlet Our Daily Dose yang ada di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, Balikpapan, dan Bali. Selain itu, kamu bisa beli online melalui website resminya www.ourdailydose.net.
“Di tanggal 1 - 14 April ini, setiap pelanggan juga bisa mendapatkan tambahan 20% diskon untuk produk tertentu,” tutup Dania.