Seorang wanita yang sedang memakan Sandwich (Unsplash/Gardie Design)
Beauty, tahukah kamu jika ada berbagai macam jenis diet untuk menurunkan berat badan, salah satunya diet atkins yang diperkenalkan oleh dokter spesialis jantung yang bernama Robert Atkins pada tahun 1972.
Nah, dalam jenis diet ini, karbohidratlah yang harus dibatasi, sementarai protein tanpa lemak, sayuran serat tinggi, hingga lemak sehat yang harus dikonsumsi lebih banyak.
Manfaat dietkan Atkins sendiri disebut lebih efektif dalam pembakaran lemak karena lebih mengutamakan pembakaran lemak untuk energi dibandingkan dengan karbohidrat. Daris segi kesehatannya, diet Atkins disebut bisa perbaiki kadar trigliserida dalam darah, bantu cegah diabetes, turunkan tekanan darah tinggi meski manfaat tersebut masih harus diteliti.
Sementara itu, diet Atkins pun memiliki risiko, mulai dari penurunan asupan karbohidrat, ketosis hingga ketoasidosis. Jadi jika Beauty tertarik sebaiknya konsultasi dengan dokter.
Di sisi lain, jika Beauty tertarik untuk menjalankan diet Atkins, Herstory akan merangkumkan menu diet Atkins dalam seminggu yang bisa kamu terapkan saat kamu masuk fase satu, yaitu induksi. Itu karena dalam diet Atkins ada beberapa tahap metode dietnya, mulai dari Induksi, lalu fase dua melanjutkan tahap menurunkan berat badan, setelah itu ada fase tiga, yaitu pra pemeliharaan, terakhir fase seumur hidup setelah berat badan yang diimpikan tercapai.
Nah, kali ini Herstory hanya akan rangkum menu diet Atkins di fase induksi, yaitu fase saat tubuh harus berada pada kondisi ketosis karena karbohidrat yang masuk hanya 20 gram per hari, hanya setara 1 buah apel ukuran sedang atau 1 potong roti berukuran standar. Karena minimnya asupan karbohidrat, di fasae ini tubuh dipaksa untuk bakar lemak untuk energi.
Mengutip dari buku Serba Serbi Diet Sehat karya Ria Adya, berikut ini rekomendasinya
Sarapan: 3 buah telur orak-arik, 4-6 lembar daging sapi panggang, kopi atau teh dengan pemanis rendah kalori.
Makan siang: salad ayam (rebus tanpa kulit) 1 potong ayam panggang, 2 cangkir salad sayur warna gelap dengan dressing dan keju, 1 buah telur rebus.
Makan makan: daging ikan bisa dipanggang atau digoreng dengan lumuran telur dan tepung protein jangan gunakan tepung terigu biasa yang tinggi karbohidrat, 1 cangkir salad sayur hijau, 1/4 potong tomat, 1 cangkir brokoli kukus dengan menggunakan butter.
Sarapan: dua buah telur orak-arik dan dua buah sosis ayam.
Makan siang: Salad selada, 1/2 potong tomat segar, minyak olive, setengah porsi tuna kalengan, keju.
Makan malam: steak daging sapi, salad seafood, dan kentang rebus.
Sarapan: puding buah dan dua buah irisan tomat.
Makan siang: salad ayam dengan potongan radis, timun, dan dressing
Makan malam: Salmon panggang dengan brokoli kukus dan paprika merah.
Sarapan: dua buah telur rebus, potong-potong dan campur dengan krim keju atau butter, 4 buah sosis ayam dan kopi atau susu rendah kafein.
Makan siang: Chefsalad (masukkan potongan ayam, irisan daging sapi, dan telur rebus kemudian campurkan dengan krim keju atau dressing).
Makan malam: daging kambing dengan salad sayur warna hijau dan tambahan butter.
Sarapan: omelet dengan campuran 3 buah telur segar, butter dan ayam. Lalu tambahkan 1/2 porsi daging steak panggang, kopi atau susu rendah kafein.
Makan siang: Salami dan krim keju, 2 cangkir salad sayur hijau dengan campuran dressing.
Makan malam: salad sayur dan brokoli dengan dressing dan ayam panggang.
Sarapan: Ikan laut (tuna atau salmon) yang dipanggang dengan saus keju dan 2 buah telur rebus batang.
Makan siang: sup ayam dan mix salad.
Makan malam: steak ayam atau ikan dengan salad selada dan dressing
Sarapan: omelet, irisan daging sapi, dan setengah buah jeruk.
Makan siang: semangkuk sop sayuran, salad ayam dengan seledri, dan separuh buah alpukat.
Makan malam: salad berukuran kecil, sepotong daging dan irisan tomat.